Guru YPIT Ikuti Workshop Berkisah untuk Guru

Kak Adji yang menjadi motivator dala worksop berkisah di YPIT Sidoarjo. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Peringatan Bulan Bahasa dan Sastra telah dimanfaatkan para guru YPIT (Yayasan Pendidikan Islam Terpadu) Insan Kamil Sidoarjo. Meski dalam pandemi Covid 19 bukan halangan untuk terus menimba ilmu yang bermanfaat bagi siswanya. Sebanyak 82 guru mengikuti workshop virtual trik berkisah bersama Kadji, Founder Rumah Berkisah Indonesia, pada Sabtu (24/10) lalu.
Menurut Ketua Acara Bulan Bahasa dan Sastra Inka, Ustadzah Kurnia Fuji Astutik, SDIT Insan Kamil sebagai sekolah berbasis literasi sangat mendukung kemajuan literasi di Indonesia. Sehingga dalam rangka Bulan Bahasa dan Sastra digelar workshop berkisah untuk guru. Karena guru sebagai salah satu penggerak literasi siswa, makanya harus memiliki kompetensi dalam berkisah, dengan pesertanya berasal dari Kota Jakarta, Bogor, Jember dan sekitar Sidoarjo.
Pakar Dongeng yang akrab disapa Kak Adji ini telah berkisah kepada orang tua dan guru. Mengapa para orang tua dan guru masih enggan berkisah? Ternyata persoalan yang terjadi karena ketidakmampuan mereka dalam merangkai kata – kata.
Selain itu, tidak ada waktu, sulit menenangkan anak agar bisa duduk dan tidak bisa bersuara berbagai tokoh. Padahal berkisah adalah kegiatan parenting yang efektif, praktis, dan efisien untuk menyiapkan generasi emas 2045.
“Berkisah mampu membangun karakter anak, kisah apapun yang kita berikan pada anak, pasti ada yang terkenang dalam memori otaknya hingga besar nanti,” jelas Kak Adji.
Menurutnya, trik awal memulai berkisah, dimulai dari konkret dan yang terdekat. Lalu berikan kesan yang menarik atau pembukaan yang memukau, dan jangan lupa beri pertanyaan pendengarnya. Tips sebelum berkisah adalah tentukan tema, tokoh dan sifatnya, setting, alur, dan pesan moral.
“Sampaikan kisah sesuai alur yang telah dibuat. Narasikan dengan rileks, perhatikan dan pertahankan suara karakter tokoh. Jika cerita panjang, selingi dengan pertanyaan konfirmasi. Jangan lupa, tutup kisah dengan tanya jawab konfirmasi, ikrar atau janji, membuat akronim point penting, bernyanyi dengan tema yang selaras, dan gambarkan salah satu adegan yang disukai,” katanya.
Selain itu, tips berkisah dari Kak Adji adalah persiapan sebelum tampil. Pastikan cerita harus sesuai dengan tema, usia anak, dan durasi cerita. Jangan lupa, menyiapkan alat peraga pendukung saat berkisah, misalnya boneka. ”Tentunya perlu ada latihan secukupnya terkait olah vokal, olah gerak, olah bahasa,dan olah media,” jelas Kak Adji yang juga sebagai guru di SDIT Inka Sidoarjo. [ach]

Tags: