Gus Im Berpulang, Gubernur Khofifah Hingga Cak Imin Melayat Ke Denanyar

Jenazah Gus Im saat akan disalatkan ke Masjid Jami’ Pesantren Mambaul Ma’arif, Denanyar, Jombang, Sabtu malam (01/08). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
KH Hasyim Wahid atau Gus Im berpulang pada Sabtu (01/8) pada usia 67 tahun. Gus Im mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit (RS) Mayapada Jakarta pada Sabtu (01/08) pukul 04.18 WIB akibat sakit yang dideritanya. Sesuai wasiat, Gus Im yang wafat di usia 67 tahun itu dimakamkan di Kompleks Makam Pesantren Mambaul Ma’arif, Denanyar Jombang.

Jenazah KH Hasyim Wahid bin Wahid Hasyim atau Gus Im, adik kandung KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang diberangkatkan dari Jakarta dengan jalur darat tiba di Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Ma’arif, Denanyar, Jombang, sekitar pukul 18.30 WIB dengan ambulan, Sabtu (01/08).

Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin), hingga Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar, terlihat melayat Gus Im.

Ambulan dengan Nopol B 1377 TYC yang membawa jenazah Gus Im langsung menuju ke Ndalem Kasepuhan yang berada di depan samping kiri masjid pondok setempat. Seluruh kerabat dan keluarga besar serta santri Pesantren Mambaul Ma’arif menyambut jenazah putra ke enam pasangan Kiai Wahid Hasyim dengan Nyai Sholihah Munawwaroh tersebut.

Petakziah memakai protokol kesehatan secara ketat. Sebelum masuk ke lokasi, mereka harus melewati bilik disinfektan yang telah dipasang oleh pihak pondok.

Di lokasi, para petakziah mulai berdatangan. Di antaranya yakni para kiai, tokoh agama, dan sejumlah pejabat pemerintahan. Dari keluarga besar almarhum yang sudah datang di antaranya, putri Gus Dur, Zanuba Ariffah Chofsoh (Yenny Wahid), Lily Wahid, Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Lukman Hakim (Gus Kikin).

Dari keluarga besar Pesantren Mambaul ama’arif antara lain ada Muhaimin Iskandar, serta Abdul Halim Iskandar. Pengasuh Ponpes Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, KH Hasib Wahab serta Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab juga terlihat datang melakukan takziyah.

“Iya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga datang takziah almarhum,” ujar KH Abdul Muiz Aziz Masyhuri (Gus Muiz Aziz), keponakan dari Gus Im.

Gus Muiz mengungkapkan, setelah dari Ndalem Kasepuhan, jenazah Gus Im dibawa ke Masjid Jami’ pesantren setempat untuk di salati. Salat jenazah dipimpin KH Marzuqi Mustamar pimpinan Ponpes Sabilul Rosyad, Gosek, Malang dan diikuti para petakziah.

“Mohon doanya, semoga beliau khusnul khotimah,” tutur Gus Muiz Aziz.(rif)

Tags: