Gus Ipul Ajak Lansia yang Sudah Divaksin Jadi Jurkam Vaksin Lansia

Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf saat menghadiri acara hari Lanjut Usia (Lansia) ke 25, di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kota Pasuruan, Selasa (22/6).

Kota Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan terus mempercepat proses vaksinasi di Kota Pasuruan. Langkah itu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Upaya percepatan itu adalah vakasinasi khusus lansia. Saat ini, vaksin lansia di Kota Pasuruan baru mencapai 59 persen. Adapun sisanya, yakni 41 persen lansia yang belum mendapatkan vaksin hingga hari ini.

“Makanya, saya mengajak para lansia yang sudah divaksin untuk jadi jurkam. Jadi penggerak agar lansia yang belum divaksin supaya bisa dan ikut divaksin,” ujar Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf saat menghadiri acara hari Lansia ke 25, di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kota Pasuruan, Selasa (22/6).

Para lansia yang sudah divaksin diminta membantu menyampaikan jika vaksin itu aman, dan halal bagi lansia. Sejauh ini, belum ada kasus atau keluhan lansia paska divaksin.

“Dan ini menandakan jika vaksin itu aman dan halal. Karena itu mari sukseskan vaksin untuk lansia agar kekebalan tubuh massal bisa cepat terbentuk,” kata Gus Ipul.

Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini juga meminta kesediaan para lansia untuk berbagi pengalaman, kisah dan cerita mulai sebelum sampai sesudah divaksin kepada lansia yang belum divaksin.

“Total ada 11.400 lansia di Kota Pasuruan dan sekitar 4.560 lansia belum divaksin. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkot Pasuruan,” jelas Gus Ipul.

Pihaknya juga mengaku mendapatkan tugas dari pemerintah pusat dan provinsi Jawa Timur untuk memaksimalkan proses vaksinasi bagi para lansia di Kota Pasuruan.

“Target saya bisa naik sampai 70 atau 80 persen. Saya mendorong dan memohon kesedian lansia untuk mau mensukseskan program vaksin massal ini,” jelas Gus Ipul. [hil]

Tags: