Gus Ipul Ajak Masyarakat Sukseskan Germas

Kemeriahan HUT ke-49 Harian Bhirawa dan HKN

Sidoarjo, Bhirawa
Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 itu sekaligus menjadi kesempatan untuk mengedukasi masyarakat tentang gerakan masyarakat sehat (Germas). Terwujudnya gerakan tersebut menjadi spirit utama dalam penyelenggaraan fun walk yang digelar atas kerjasama Harian Bhirawa dan Dinas Kesehatan Sidoarjo.
Wagub Jatim, Drs. H. Saifullah Yusuf mengajak semua lapisan masyarakat untuk mensukseskan program pemerintah, salah satunya adaalah Gerakan Masyarakat Sehat(Germas). Demikian disampaikan Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatim saat Fun Walk dalam Rangka Memperingati Hari Kesehatan Nasional di Alun-Alun Sidoarko, Minggu(12/11).
Dijelaskan, ada tiga hal dari Germas yaitu membiasakan olahraga setiap hari. Salah satunya adalah dengan melakukan sepeda santai saat minggu. “Paling tidak, masyarakat harus berolahraga setiap hari agar hidup bisa sehat. Hal ini adalah salah satu ipaya promktif dan frequentif,” ungkapnya.
Selanjutnya adalah masyarakat harus membiasakan memakan sayur dan buah secara rutin. Dengan mengkonsumsi buah dan sayur, asupan gizi yang diterima oleh tubuh akan terpenuhi, sehingga tercipta badan yang sehat. ” Masyarakat harus memprioritaskan sayur dan buah lokal, sebagai wujud rasa cinta tanah air,” ujarnya.
Kemudian, masyarakat harus rutin memeriksakan kondisi badan. Setiap sebulan sekali harus melakukan medical check up. Tujuannya, apabila ada salah satu anggota badan yang bermasalah bisa segera diindetifikasi.
Selain itu, Gus Ipul menyambut positif segala bentuk kegiatan yang bertujuan menyehatkan masyarakat. Salah satunya berolah raga senam dan sepeda santai.
Pada kesempatan itu Gus Ipul juga menyampaikan kalau selama ini Harian Bhirawa selalu menyajikan berita yang obyektif dan berimbang. Konsistensi koran yang sudah berusia 49 memberitakan politik dan birokrasi menjadi warna tersendiri bagi media massa di Jatim.
“Setiap pagi saya membaca Bhirawa karena banyak menyajikan pemberiktaan yang seimbang dan tidak hoax. Selain informasi maupun kritik yang disajikan juga menjadi masukan bagi saya,” kata Gus Ipul.
Sementara itu Kemeriahan HUT ke-49 Harian Bhirawa menarik animo ribuan warga untuk datang ke alun-alun Kabupaten Sidoarjo, Minggu (12/11). Masyarakat datang berbondong-bondong mengikuti fun walk yang digelar sebagai acara inti dari perayaan ulang tahun surat kabar lokal tertua di Jatim itu.
Momen yang bersamaan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 itu sekaligus menjadi kesempatan untuk mengedukasi masyarakat tentang gerakan masyarakat sehat (Germas). Terwujudnya gerakan tersebut menjadi spirit utama dalam penyelenggaraan fun walk yang digelar atas kerjasama Harian Bhirawa dan Dinas Kesehatan Sidoarjo.
“Kita ingin hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberi manfaat terbaik. Khususnya kesehatan setiap individu maupun keluarga yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya,” tutur Pimpinan Umum Harian Bhirawa Nawang Esti Lestari.
Menurut Nawang, Harian Bhirawa telah cukup lama berkecimpung di dunia industri media. Sepanjang perjalanannya, surat kabar yang akrab disebut koran birokrasi itu senantiasa konsisten menjadi mata bagi publik untuk melihat berbagai fakta yang terjadi di wilayah birokrasi di Jatim. “Masyarakat perlu mendapat informasi seimbang tentang dunia birokrasi yang lebih sering ditampakkan sisi negatifnya,” tutur Nawang.
Harian Bhirawa, lanjut dia, telah menegaskan dirinya sebagai mitra birokrat. Karena itu, program-program pembangunan pemerintah akan terus didukung melalui informasi yang sehat. Semisal Germas, program pemerintah ini cukup positif dan perlu terus didukung melalui informasi yang berkelanjutan. Kendati demikian, Harian Bhirawa tidak akan kehilangan fungsi kontrolnya sebagai bagian tak terpisahkan dari kepentingan publik. “Sikap kritis yang membangun adalah cara kita untuk mewakili kepentingan umum sehingga menjadi sebuah kebijakan publik,” tandasnya.
Nawang mengaku, posisi Harian Bhirawa yang cukup mapan di segmen birokrasi perlu dilakukan perluasan. Sebab, masyarakat juga harus mengetahui sejauh mana birokrasi itu bekerja. “Di era digital ini, Bhirawa terus berusha menyesuaikan diri dengan teknologi informasi. Karena itu, peristiwa-peristiwa yang tercetak di atas kertas surat kabar juga kita unggah melalui www.harianbhirawa.com,” pungkas dia. [tim]

Tags: