Gus Ipul Apresiasi Masyarakat Peduli di Jatim

Wagub Jatim, Drs H Saifullah Yusuf foto bersama dengan pemenang lomba menulis surat buat ibu disela membuka Talkshow Deteksi Dini Kanker Payudara, di Taman Bungkul Surabaya.

(Program Menuju Indonesia Sehat 2020)
Pemprov Jatim, Bhirawa
Wakil Gubernur Jatim, Drs H Saifulah Yusuf mengapresiasi kepedulian masyarakat Jatim dalam mendukung program menuju Indonesia Sehat 2020. Apalagi, persoalan kesehatan menjadi salah satu program prioritas Pemprov Jatim.
”Pemerintah tak akan mampu untuk mempercepat proses pencapaian Indonesia Sehat di tahun 2020 tanpa dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Maka pemerintah merasa perlu menyampaikan rasa terima kasih dan memberi apresiasi,” kata Saifullah Yusuf, saat memberikan sambutan pada Talkshow Deteksi Dini Kanker Payudara, di Taman Bungkul Surabaya, Minggu (31/12).
Menurut Gus Ipul, sapaan karib Saifullah Yusuf, untuk mempercepat program ini, Pemprov Jatim tengah memperkuat tindakan melalui cara promotif (sosialisasi pencegahan dan hidup sehat) serta preventif (pencegahan terjadinya penyakit). Karena, apabila hanya mengandalkan tindakan kuratif atau pengobatan saja, maka akan membutuhkan biaya besar.
”Promotif dan preventif perlu dilakukan, karena kini telah terjadi perubahan penyebab orang kesakitan dan kematian. Yang dulunya penyebab utama kematian adalah penyakit menular, saat ini penyebab utamanya penyakit tidak menular seperti diabetes, kanker, stroke,” katanya.
Beberapa upaya untuk mendukung gerakan promotif dan preventif, Gus Ipul menyampaikan, dapat dilakukan dengan cara mengubah pola hidup menjadi pola hidup yang sehat. Antara lain sosialisasi makan makanan sehat, membiasakan diri untuk berolah raga setiap hari dan hidup bersih termasuk menjaga kebersihan lingkungan.
Disamping itu, gerakan untuk memerikasan diri atau check kesehatan setiap enam bulan sekali dinilainya sangat penting. Pemeriksanaan kesehatan secara rutin, menurut Gus Ipul, bisa dilakukan di Puskesmas ataupun pada saat bakti sosial check kesehatan secara gratis yang biasa diadakan oleh lembaga-lembaga masyarakat.
Tak hanya itu, menjadikan Germas (Gerakan Masyarakat Sehat) sebagai gerakan pemberdayaan masyarakat juga dinilainya sangat perlu. Sehingga gerakan hidup sehat menjadi kebiasaan yang tertanam disetiap individu.
”Sebagaimana yang dilakukan DPW Perempuan Bangsa Prov Jatim saat ini. Kegiatan hidup sehat merupakan modal besar untuk membangun suatu bangsa yang pada ujungnya akan terbentuk generasi kuat, produktif dan mempunyai daya saing,” ungkapnya penuh optimis.
Ketua DPW Perempuan Bangsa Provinsi Jatim, Anik Maslachah mengatakan, Perempuan Bangsa Provinsi Jatim ingin berkontribusi terhadap pembangunan yang dilakukan Pemerintah Prov Jatim. Seperti peduli terhadap derajad kesehatan masyarakat, ikut membentuk karakter generasi muda menjadi generasi kuat, santun dan berakhlak mulia.
Acara yang digelar masih dalam kaitan Peringatan Hari ibu itu, DPW Perempuan Bangsa Prov. Jatim mengadakan beberapa kegiatan. Antara lain lomba menulis surat I Love CI (Cinta Ibu). Lomba itu menyasar remaja umur 17 – 18 tahun dengan maksud sebagai anak yang beranjak dewasa, mempunyai jiwa yang labil. Dengan merangsang mereka agar mampu menorehkan pena dalam sebuah surat, tentunya secara tidak langsung akan ikut menumbuhkan cinta mereka dan menghargai seorang ibu. [iib]

Tags: