Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf didampingi Bupati Blitar Drs Rijanto dan Forpimda saat memberangkatkan Gowes Nasional di depan Kantor Bupati Blitar di Kecamatan Kanigoro, Minggu (13/8) pagi.
Kab.Blitar, Bhirawa.
Rangkaian Hari Jadi Blitar ke-693 serta HUT RI ke-72, sebanyak sepuluh ribu peserta ikuti Gowes Nasional yang memenuhi Jalan Raya Kanigoro Kabupaten Blitar, Minggu (13/8) pagi kemarin.
Para peserta terlihat antusias dengan menggunakan sepeda ontel atau sepeda kuno dengan memakai pakaian jadoel (kuno) itu secara resmi diberangkatkan Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf atau yang biasa disapa Gus Ipul.
Bupati Blitar Drs Rijanto berharap ajang olahraga skala nasional ini bisa mengangkat potensi Blitar ke seluruh nusantara. Selain merupakan salah satu rangkaian Peringatah Hari Jadi Blitar, Gowes Nusantara ini juga digelar untuk menikmati keindahan yang ada di Kabupaten Blitar.
“Saya sangat bangga kali ini event nasional bisa digelar di Kabupaten Blitar. Acara ini juga untuk menyongsong event gowes yang diselenggarakan Menpora,” kata Bupati Rijanto, Minggu (13/8) pagi.
Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf mengatakan event yang digelar Pemkab Blitar tersebut bisa menjadi contoh daerah lain untuk mempromosikan potensi wisata. Karena daerah-daerah di Jatim termasuk Kabupaten Blitar kaya akan potensi. Misalnya potensi wisata serta potensi kuliner. Selain itu dengan menggunakan sepeda ontel dan baju jadoel juga merupakan salah satu wujud kepedulian warga terhadap sejarah dan budaya.
“Kegiatan ini sangat bagus untuk kampanye potensi daerah berupa kuliner, wisata dan berbagai potensi lainnya,” ujar Gus Ipul.
Selain itu Gus Ipul juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta Gowes Nusantara. Gowes adalah olahraga yang paling menyehatkan, murah untuk semua kalangan baik kalangan tua, muda dan anak-anak.
Di akhir sambutannya, Gus Ipul menegaskan acara ini untuk membuat bangsa sehat dan maju. Sekaligus bisa mengetahui kekayaan budaya dan daerah Kabupaten Blitar.
Sedangkan Rute Gowes Nusantara start dan finish di halaman kantor Bupati Blitar di Kanigoro dan peserta akan menempuh jarak sekitar 22 km. Sementara untuk rute dari Kantor Pemkab Blitar peserta akan belok kiri dari arah bundaran Kota Kanigoro menuju Candi Sawentar sebagai Pos 1. Di pos ini peserta bisa menikmati makanan khas dan budaya jaranan khas Blitar. Setelah itu menuju Pos 2 di Bendungan Wlingi Raya Jegu. Selanjutnya menuju finish .
Tidak hanya memberangkatkan, tampak turut bersepeda Bupati Blitar Drs Rijanto, Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar, mantan Bupati Blitar Herry Noegroho dan anggota Forpimda.
Selain puluhan ribu peserta, Forpimda serta undangan juga kompak menggunakan baju jadoel. Ada yang memakai beskap dan blangkon, ada juga yang memakai baju adat Madura dan baju kolonial zaman penjajahan. Seperti yang tampak dikenakan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar dengan kombinasi baju adat Madura. Sedangkan Bupati Blitar Rijanto dengan baju Bung Karno. [htn *]
