Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono dan Dirut PT Jasa Raharja Budi Setiyoso saat meninjau salah satu bus mudik gratis di halaman Mangga Dua Surabaya, Rabu (23/7) pagi.
Pemprov, Bhirawa
Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf memberangkatkan sebanyak 50 bus mudik gratis bersama PT Jasa Raharja (Persero) di halaman Mangga Dua Surabaya, Rabu (23/7) pagi. Mudik gratis ini diperuntukkan bagi masyarakat yang biasa menggunakan sepeda motor yang jumlahnya 2.035 pemudik.
“Mudik gratis tahun ini meningkat dibanding tahun lalu. Jumlah bus yang disiapkan Jasa Raharja pada 2013 lalu sebanyak 35 armada bus dan sekarang 50 bus dengan tujuan empat provinsi yakni Jatim, Jateng, Jogjakarta, dan Jabar,” kata Saifullah Yusuf.
Untuk rute tujuan Jatim antara lain Ponorogo, Madiun, Pacitan, Trenggalek, Kediri, Tulungagung, Blitar, Banyuwangi dan Jember. Jateng, Cepu, Solo, Semarang, dan Tegal. Untuk rute Jogjakarta yakni di Jogjakarta. Sedangkan rute Jabar antara lain Tasikmalaya, Bandung dan Cirebon.
Pada kesempatan itu, Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf menyampaikan, tahun ini ada sekitar 500 kegiatan mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim dan pihak lain. Dari 500 mudik gratis ini mampu menampung sekitar 131 ribu pemudik dengan berbagai tujuan baik di Jatim maupun luar Jatim.
Diperkirakan, tahun ini, jumlah pemudik dari Jatim sebanyak 7,1 juta. Jumlah ini lebih meningkat dibandingkan tahun lalu hanya 6,9 juta pemudik. Dengan adanya mudik gratis diharapkan dapat mengurangi jumlah kecelakaan lalulintas, mengurangi risiko beban jalan dan kemacetan, serta lebih praktis. “Dengan adanya mudik gratis ini, beban jalan sungguh sangat terkurangi. Selain itu bisa mengurangi jumlah kecelakaan, kemacetan, dan lebih praktis,” jelasnya.
Sebelum memberangkatkan, Gus Ipul menyapa pemudik yang ada di dalam bus dengan didampingi Kapolda Jatim dan Dirut PT Jasa Raharja. Ia berpesan agar para pemudik dan pengemudi dapat menjaga keselamatan. “Mudah-mudahan lancar di jalan. Kepada para pengemudi, jaga keselamatan para penumpang. Bagi para pemudik, waktunya istirahat digunakan untuk istirahat,” tuturnya.
Senada dengan Gus Ipul, Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono mengucapkan, selamat kepada para pemudik dan pengemudi. Dia meminta pengemudi bus menjaga keselamatan selama di perjalanan dan mengikuti rambu-rambu petunjuk jalan. “Jangan mengebut. Insyaalah sampai tujuan dengan selamat,” pesannya.
Pada kesempatan yang sama, Dirut PT Jasa Raharja (Persero) Budi Setyarso mengatakan kegiatan mudik gratis ini adalah bentuk kepedulian CSR dari PT Jasa Raharja (Persero) kepada masyarakat. Mudik ini ditujukan bagi pengendara sepeda motor yang dialihkan ke bus.
Kegiatan ini merupakan komitmen Jasa Raharja dalam menekan angka kecelakaan lalulintas pada arus mudik maupun arus balik lebaran. “Selain lebih aman, armada yang kita sediakan tentu lebih nyaman karena merupakan jenis pariwisata. Para pemudik juga kita pantau terus selama berada di perjalanan,” kata Budi.
Tahun ini kegiatan ini adalah yang ketujuh kalinya dengan jumlah sebanyak 27 ribu pemudik, 64 kota tujuan dan menyediakan 500 bus pariwisata. Mudik gratis tersebut diberangkatkan dari tiga kota, yakni sebanyak 425 bus dengan 34 kota tujuan dari Parkir Timur senayan pada 22 Juli 2014, dari Surabaya 23 Juli 2014 sebanyak 50 armada dengan 17 kota tujuan dan dari Semarang pada 23 juli 2014 sebanyak 25 armada dengan 13 kota tujuan. Tahun depan jumlah bus yang disediakan untuk mudik gratis akan ditargetkan menjadi 750 bus.
Selain jumlah bus yang ditingkatkan, tahun depan, pihaknya akan bekerjasama dengan PT KAI, PT Pelni, dan ASDP. Targetnya jumlah pemudik bisa semakin banyak yang mengikuti kegiatan mudik gratis ini.
Dalam kegiatan itu, Budi Setyarso menyerahkan dua mobil ambulans kepada Gus Ipul, yang kemudian diserahkan kepada RS Saiful Anwar Malang dan RS Khodijah Sidoarjo. Selanjutnya Dirut Jasa Raharja tersebut juga menyerahkan alat-alat penanggulangan kecelakaan lalu lintas kepada Kepolisian Daerah Jatim seperti pembatas jalan, tenda, barikade, rompi, jas hujan, alat tes alkohol, senter polisi, speed gun. [iib]
