Gus Ipul dan Emil Salat Gerhana di Masjid Al Akbar Surabaya

Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf dan Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak saat melihat gerhana bulan dari teleskop yang ada di Masjid Al Akbar Surabaya.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf bersama Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak mengikuti salat khusuf atau salat gerhana bulan, di Masjid Al Akbar Surabaya, Rabu (31/1). Salat sunnah mu’akad ini diikuti lebih dari 20 ribu jamaah.
Gus Ipul, sapaan karib Saifullah Yusuf, datang sekitar pukul 19.45 WIB, lebih dulu dari Emil yang datang sekitar pukul 20.00 WIB bersama istrinya Arumi Bachsin. Sebelum memasuki masjid, Gus Ipul menyempatkan diri menyapa tim Lembaga Falakiyah PWNU Jatim yang sedang mengoperasikan teleskop untuk memantau gerhana bulan. Dia pun sempat melihat langsung gerhana bulan melalui bilik teleskop.
Gus Ipul mengatakan, dia sengaja hadir di Masjid Al-Akbar untuk salat gerhana. Momentum Super Blue Blood Moon ini, kata Gus Ipul adalah momen untuk mengagungkan kebesaran Allah SWT. “Ini adalah wujud kebesaran Allah SWT yang seharusnya membuat kita semakin tunduk kepada kebesaran-Nya sebagai Pencipta Alam Semesta ini,” ujarnya.
Mengenai pertemuannya dengan Emil dalam momentum salat gerhana di Masjid Al-Akbar ini, Gus Ipul mengatakan, hal itu tidak masalah. “Tidak ada masalah ini kan kegiatan keagamaan, ya. Ini kegiatan keagamaan,” ujarnya.
Tepat pukul 20.00 WIB, salat gerhana berjamaah di Masjid Al-Akbar dilaksanakan. KH Abdul Hamid Abdullah Imam Besar Masjid Nasional Al Akbar Surabaya mengimami salat yang diikuti lebih dari 20 ribu jemaah. Setelah salat gerhana nanti, Dr KH Salam Nawawi Pakar Ilmu Falak dari UINSA Surabaya akan memberikan ceramah keagamaan selaku Khatib dalam kegiatan ini.
Sementara itu, Emil mengaku berterima kasih bisa bersilaturahmi dengan warga NU yang lain. “Ini bagian dari silaturahim juga. Sebagai warga NU saya berterima kasih karena diberi kesempatan untuk datang dan ambil bagian dari acara ini,” katanya.
Emil menyempatkan mampir ke Surabaya setelah menghadiri acara di Bali menerima Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (Lakip). “Saya baru menerima Lakip dari Bali. Tadi landing langsung mampir ke sini. Kebetulan cocok waktunya, maka saya sempatkan mampir ke sini,” katanya. [iib]

Tags: