Gus Ipul: Dekranasda Harus Hadir Dorong Anak Milenial untuk Lebih Kreatif

Pengukuhan pengurus Dekranasda Kota Pasuruan di gedung Gradika Bakti Praja, Kota Pasuruan, Selasa (14/9). [Hilmi Husain/Bhirawa]

Kota Pasuruan, Bhirawa
Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf meminta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pasuruan bisa aktif dalam mengambil peran pembangunan Kota Pasuruan.

Khususnya berkontribusi dalam percepatan kesejahteraan masyarakat untuk memperkuat ekonomi kreatif hingga memperkuat koperasi UMKM.

Menurut Gus Ipul, saat ini sudah saatnya tiap kelurahan di Kota Pasuruan memiliki produk unggulan yang akan mengangkat omset UMKM. Terlebih, saat ini sudah seharusnya melakukan promosi pada dunia online dan offline.

“Dekranasda harus bisa ambil bagian dalam proses pembangunan di Kota Pasuruan. Makanya, kami mengharapkan Dekranasda harus bisa bekerja mengidentifikasi masalah mencarikan solusi untuk mempercepat dan memperkuat ekonomi kreatif, koperasi, usaha rintisan anak muda dan UMKM,” terang Gus Ipul dalam acara pengukuhan pengurus Dekranasda Kota Pasuruan di gedung Gradika Bakti Praja, Kota Pasuruan, Selasa (14/9).

Gus Ipul menjelaskan tidak ada usaha yang tidak jatuh bangun yang merupakan kisah jatuh bangkit para pengusaha dan UMKM. Untuk itu pihaknya mengajak generasi muda untuk mendapatkan fasilitas bantuan dari Pemkot Pasuruan di Mall Poncol yang berada di Jalan Wachid Hasyim.

“Harapan kami, Deskranasda bisa menjadi jembatan anak-anak milenial muda untuk terus berkreatifitas. Dalam hal ini mendapatkan tempat untuk mengembangkan kreatifitas mereka. Sekali lagi, Dekranasda harus hadir mendorong anak milenial untuk lebih kreatif,” jelas Gus Ipul.

Pengembangan UMKM, kata Gus Ipul, juga perlu mendapatkan dukungan dari para lurah untuk menggerakkan sektor-sektor atau program Dekranasda. Misalnya, industri mebel, logam, makanan minuman yang memerlukan perhatian.

“Yang paling banyak saat ini adalah offline. Tentunya, kami ingin lurah mendampingi mereka untuk mendaftar, membimbing UMKM agar paham dunia digital,” urai Gus Ipul.

Saat ini, banyak UMKM membutuhkan pendampingan untuk membantu menaikkan omset. Karena itu, para lurah diharapkan memiliki kepedulian untuk memperkuat data warganya khususnya sektor UMKM. Data-data itulah yang akan membantu daerah untuk data base bantuan untuk UMKM agar tepat sasaran.

“Ini perlu sekali bagi UMKM. Yang jual jamu, rujak, tanpa pemerintah dia harus jualan. Inilah harus dikawal agar omsetnya meningkat. Ini perlunya lurah untuk membantu warga karena lurah yang paling hafal,” tambah Gus Ipul.

Selain Gus Ipul, pengukuhan pengurus Dekranasda dihadiri Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo serta berbagai elemen masyarakat seperti lurah, camat, beberapa kepala perangkat daerah, perwakilan koperasi, dan pihak perbankan seperti Bank Jatim, BPR dan Bank UMKM Provinsi Jawa Timur.

“Dengan ini saya kukuhkan 38 orang sebagai pengurus dewan kerajinan nasional daerah Kota Pasuruan,” kata Ketua Dekranasda Kota Pasuruan Fatma Saifullah Yusuf. [hil]

Tags: