Gus Ipul Kaji Permintaan Pengrajin Keramik Dinoyo

Keramik DinoyoKota Malang, Bhirawa
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, usai menghadiri dialog Economi Outlook, di Hotel Oj Western, Malang kemarin mengutarakan permohonan untuk pengelolaan eks Pabrik Keramik akan dikaji mekanismenya, agar tidak ada persoalan di kemudian hari.
“Prinsipnya, kita tidak keberatan, karena itu untuk azas kemaslahatan masyarakat. Hanya saja perlu dicarikan jalan keluarnya, agar tidak melanggar aturan,” ujar Wakil Gubernur yang biasa disapa Gus Ipul itu.
Menurut Gus Ipul, ini niat baik masyarakat untuk memanfaatkan aset yang tidak terpakai, dan kebetulan aset ini milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), makanya harus ada prosedurnya.
Namun demikian, prinsipnya dia sangat setuju, jika masyarakat menginginkan. Karena selama ini, bekas pabrik keramik itu, sudah tidak terpakai sejak tahun 2005, dan kini sudah banyak yang rusak.
Apalagi saat ini bangunanya sudah mulai pada rusak. Jika tidak dimanfaatkan kerusakan semakin parah. Pihakya juga sudah melihat secara langsung keberadaan , bekas pabrik keramik tersebut.
Diakui Gus Ipul kebedaan pabrik keramik, saat ini sebenarnya sudah diambil alih masyarakat, dan produksi keramik Dinoyo itu sudah di ekspor ke luar negeri.
Itulah sebabnya, jika masyarakat Dinoyo ingin mengelola bekas pabrik keramik itu, ia tidak keberatan. Karena gedung ini bisa digunakan untuk pelatihan, dan kepentingan lainnya.
Pihaknya juga meminta kepada, pihak Pemkot Malang, dalam hal ini bagian aset untuk segera memproses surat ke Provinsi, sehingga bisa segera di proses.
“Entah sistemnya seperti apa, apakah antar BUMD, atau bagaimana perlu kita dicarikan jalan keluarnya,”tutur Gus Ipul.  [mut]

Tags: