Gus Ipul-Mas Adi Komitmen Tingkatkan SDM dan Strategi Pemasaran UMKM

Cawawali Kota Pasuruan, Adi Wibowo disela-sela bertemu dengan pengusaha mebel Bukir, di Kelurahan Bukir, Kota Pasuruan, Rabu (7/10). [Hilmi Husain/Bhirawa]

Pasuruan, Bhirawa
Salah satu program prioritas pasangan calon (paslon) nomor urut satu (1), Saifullah Yusuf-Adi Wibowo, apabila terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan adalah revitalisasi pasar pada UMKM bidang mebel di Kota Pasuruan.

Bahkan, terpenting lagi yaitu penataan tidak mengganggu aktivitas ekonomi pelaku industri mebel.

“Sejak awal, pola pembangunan yang kami usung sifatnya partisipatif. Ke depan perlu adanya penataan yang lebih bagus lagi. Penataan display juga harus dipisah dengan bagian produksi,” ujar Calon Wakil Wali (Cawawali) Kota Pasuruan, Adi Wibowo disela-sela bertemu dengan pengusaha mebel Bukir, di Kelurahan Bukir, Kota Pasuruan, Rabu (7/10).

Mas Adi panggilan akrabnya, juga mengapresiasi bahwa produk mebel di pasar Bukir memiliki daya saing tinggi. Yakni, kualitas yang setara dengan produk mebel Jepara, para pelaku industri mebel Kota Pasuruan bisa memasang harga yang lebih terjangkau.

“Tentu ke depan harus menyiapkan strategi berupa roadmap untuk perluasan pangsa pasar. Karena cakupan pemasaran ini juga perlu dukungan penuh dari pemerintah,” terang Mas Adi Wibowo.

Selain itu, harus ada program peningkatan kualitas SDM maupun strategi pemasaran yang handal. Tentu, pihaknya sejak awal mengajak masyarakat untuk mencintai produk lokal.

“Para pengrajin kita juga membutuhkan penguatan-penguatan kapasitas. Yakni kreativitas pelatihan-pelatihan yang sesuai dengan bagaimana kita memunculkan ciri khas dari ukiran atau mebel Kota Pasuruan,” urai Mas Adi.

Tak hanya pada penguasa mebel, Mas Adi juga bertemu dengan pengrajin batik di Kota Pasuruan. Menurutnya batik di Kota Pasuruan juga memiliki daya saing tinggi.

“Begitu juga dengan batik. Apabila melihat kualitasnya, produk kita juga sangat bersaing dengan produk batik lainnya. Sebab, batik kita mempunyai ciri khas tersendiri, punya deferensiasi dari Kota Pasuruan. Makanya, kita harus menumbuhkan kebanggaan terhadap produk-produk kebanggaan kita. Dan ini juga menjadi identitas dari Kota Pasuruan,” terang Mas Adi.n [hil]

Tags: