Gus Ipul Minta RS Tingkatkan Pelayanan

Drs H Saifullah Yusuf

Drs H Saifullah Yusuf

Surabaya, Bhirawa
Membludaknya pasien di layanan kesehatan ditambah kepadatan jumlah keluarga pasien yang menjenguk, diharapkan tidak terjadi jika rumah sakit memperhatikan kulture. Selain menangani pasien, RS juga di tuntut untuk memperhatikan keluarga pasien sebagai bentuk peluang.
Menurut Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf keluarga penjenguk pasien dapat menjadi potensi jika ditata dan dikelola dengan baik. Gus Ipul mengajak layanan kesehatan merubah stikma, dari yang sebelumnya
menganggap sepele penjenguk, untuk menempatkan mereka sebagai sarana promosi.
“Jadi selain RS tidak ragu layani pasien. RS harus perhatikan kulture, Bagaimana RS melayani keluarga pasien. Banyak ya RS yang memandang sepele penjenguk, ini potensi, ini bisa sarana promosi bagi masyarakat lainnya,” ungkap Gus Ipul disela pencanangan Bore Pile Gedung Medical Center 5 Lantai Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya.
Diakui Gus Ipul di era masyarakat ekonomi Asean seperti sekarang ini rumah sakit di tuntut untuk melakukan inovasi agar tidak ditinggalkan pasien. Langkah memberdayakan keluarga penjenguk pasien dirasa cara jitu untuk menarik masyarakat yang sakit untuk berobat di dalam negeri. “Tidak hanya pasien, bagaimana penjenguk dapat fasilitas,” urainya.
Gus Ipul juga berharap layanan kesehatan tidak hanya mementingkan untung semata, ada hal lebih penting dilakukan yakni bagaimana pasien mendapatkan penanganan tanpa ditanya terlebih dulu apakah pasien itu mempunyai uang atau tidak.
Gus Ipul juga meminta rumah sakit mempunyai tata kelola rumah sakit yang jelas. Mulai perizinan, IPAL, dan pembusngan limbah rumah sakit harus jelas agar tidak ada yang saling dirugikan.Dicontohkan Gus Ipul menumpuknya keluarga pasien dapat terlihat di RSUD dr Soetomo Surabaya, tidak jarang keluarga pasien membawa tikar hanya untuk menunggu keluarga yang sakit. Ini terang Gus Ipul merupakan hal yang buruk, karena itu perlu adanya pembenahan. [dna]

Tags: