Gus Ipul: Penerus Pramuka Jatim Nanti Jangan dari Pengurus Partai Politik

Gus Ipul saat di acara pelantikan Majelis Pembimbing Cabang, Lembaga Pemeriksa Keuangan dan Pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Pasuruan masa bakti 2019-2024, di Gedung Serbaguna Pemkab Pasuruan, Jumat (11/12).(hilmi husain/bhirawa)

Pasuruan, Bhirawa
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus-Ipul) menyatakan pramuka itu bukan organisasi politik.

Karenanya, ia berharap semoga penerusnya sebagai Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur bukan figur yang aktif dalam organisasi politik. Sehingga, nantinya bisa fokus mengurus pramuka.

“Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur ke depan harus punya waktu dan tidak punya urusan lain,” ujar Gus Ipul saat menghadiri acara pelantikan Majelis Pembimbing Cabang, Lembaga Pemeriksa Keuangan dan Pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Pasuruan masa bakti 2019-2024, di Gedung Serbaguna Pemkab Pasuruan, Jumat (11/12).

Gus Ipul menambahkan penerusnya nanti diharapkan bukan pengurus yang memiliki afiliasi dengan partai politik. 

“Apabila pengurusnya itu pengurus yang juga merangkap pengurus partai politik, ini yang repot. Dan pasti pramuka akan dibawa-bawa ke politik,” jelas Gus Ipul.

Saat ini, ada dua nama yang masuk dalam bursa Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur. Yakni, Arum Sabil dari kalangan pengusaha serta Emil Dardak sebagai Plt Ketua Partai Demokrat Jawa Timur. 

Sekadar diketahui, Gus Ipul menjadi Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur selama dua periode sejak tahun 2010. 

Saat dilantik sebagai Ketua, Gus Ipul memang menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur. Namun, tidak terlibat dalam urusan partai politik.

Sehingga, ia bisa fokus mengurus pramuka di Jawa Timur hingga saat ini. Masa jabatan Gus Ipul sebagai Ketua berakhir Desember 2020.

Rencananya, pada pertengahan Desember mendatang, akan ada musda pengurus Pramuka Jawa Timur untuk mencari ketua baru pengganti Gus Ipul. (hil)

Tags: