Gus Ipul: Sekdaprov Terpilih Bukan Sosok Keserempet Kasus Hukum

Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf

Pemprov Jatim, Bhirawa
Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf berharap sekdaprov Jatim terpilih nanti bebas dari kasus hukum. Sebab setiap calon sekdaprov selain harus memenuhi syarat formal juga harus memiliki moral yang baik, tiada cela dan bersih selama menjadi ASN.
“Track record sekdaprov Jatim terpilih harus baik dan bebas dari kasus. Harus memenuhi syarat formal dan moral. Syarat formal sudah, tinggal moralnya seperti apa para calon sekdaprov Jatim, yang infonya sekarang tinggal tiga orang ini,” ujar Gus Ipul, sapaan karib Saifullah Yusuf, saat dimintai tanggapannya terkait seleksi Sekdaprov Jatim ini, Kamis (6/9).
Seperti yang diketahui, saat ini ada tiga nama yang lolos seleksi yang sudah dikirim ke Tim Penilai Akhir (TPA) Pusat, yang diketuai Wapres RI Jusuf Kalla. Mereka adalah Heru Tjahjono (Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim), Wahid Wahyudi (baru dilantik sebagai Asisten II Sekdaprov Jatim) dan Bobby Soemiarsono (baru dilantik sebagai Kepala Bappeda Provinsi Jatim).
Wahid sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim. Bobby Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jatim. Sedangkan Heru tidak terkena mutasi dan masih menjabat Kadis Kelautan dan Perikanan Jatim hingga sekarang.
Menurut Gus Ipul, dari tiga orang calon, satu diantarnya saat ini disebut-sebut sedang keserempet kasus hukum. Padahal, sekdaprov Jatim harus bebas dari kasus apapun. Sebab Sekdaprov adalah ASN nomor satu di Jatim, karena eselonnya paling tinggi, yakni eselon I. Sehingga bakal jadi panutan ribuan ASN lainnya.
Tekait proses seleksi yang tak kunjung selesai ini, Ketua PBNU ini mengaku tidak mengetahuinya karena tidak mengikuti dari awal. “Sama, dari dulu prosesnya sama. Cuma bedanya, jika sekarang ada seleksi terbuka, ada panselnya sebelum menentukan tiga orang kandidat yang dikirim ke TPA. Kalau dulu tidak ada. Kalau TPA, dulu juga ada,” kata dia.
Sebelumnya, Gubernur Jatim Dr H Soekarwo telah membantah ada tarik ulur terkait posisi sekdaprov Jatim yang hingga kini masih belum dilantik. Dia menegaskan, jika calon sekdaprov kini sudah ada di meja Presiden RI Joko Widodo tinggal diteken untuk mendapat persetujuan.
“Tidak ada itu tarik ulur. Itu hanya isu, yang akhirnya gampang digoreng-goreng. Sekarang sudah putus dan tinggal menunggu persetujuan dari presiden. Dari Mensesneg (Menteri Sekretariat Negara dipimpin oleh Menteri Sekretaris Negara) sudah dikirim ke meja presiden,” kata Gubernur Soekarwo.
Diprediksi Pakde Karwo, tandatangan calon sekdaprov Jatim yang baru kemungkinan menunggu Asian Games selesai. “Kapan pelantikannya, ya menunggu surat dari presiden dikirim ke Jatim. Saya belum tahu sudah sisa satu nama apa belum,” tuturnya. [iib]

Tags: