Gus Ipul Siap Rp15 M Demi Rumah Nelayan

Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs.H. Syaifullah Yusuf bersama Kadis Perikanan Prov.Jatim, Bupati dan Wakil Bupati Tuban saat membakar ikan bersama dalam acara Festival Nelayan & Temu 1000 Nelayan di Kabupaten Tuban (15/9). (Khoirul Huda/bhirawa)

Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs.H. Syaifullah Yusuf bersama Kadis Perikanan Prov.Jatim, Bupati dan Wakil Bupati Tuban saat membakar ikan bersama dalam acara Festival Nelayan & Temu 1000 Nelayan di Kabupaten Tuban, kemaarin. (Khoirul Huda/bhirawa)

Tuban, Bhirawa
Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs.H. Syaifullah Yusuf mempersilakan untuk dilakukan penutupan pada perusahaan atau industri migas yang benar-benar terbukti merusak lingkungan dan merugikan banyak masyarakat di sekitar lokasi perusahan.
“Kita teruskan pada SKK Migas, pada otoritas yang mempuyai tanggung jawab, supaya segera diambil tindakan, kalau memang terbukti melangar loo yaa ditutup saja,” kata Gus Ipul pada Festival Nelayan dan Temu 1000 Nelayan di Kabupaten Tuban, kemarin.
Lebih lanjut Wagub juga meminta perusahan juga ikut memikirkan dan menghitung serta bertanggung jawab atas kerugian mereka (Nelayan.red), jika kebaradan industri yang ada di dekat laut mengancam keberadaan para nelayan. “Selanjutnya perusahan yang mengoperasikan ikut bertangung jawab supaya masyarakat tidak dirugikan,” pinta mantan ketua PP Gerakan Pemuda Ansor ini pada sejumlah awak media di GOR Ranggajaya Kabupaten Tuban.
Menjawab masih banyaknya nelayan yang masih bedara ambang batas kemiskinan dan juga miskin, pemerintah provinsi Jawa Timur berencana membuat perbaikan rumah tidak layak huni khusus untuk nelayan di pesisir dengan nilai anggaran Rp 15 Miliar.
“Ada 260 ribu lebih yang perlu mendapat dukungan perbaikan rumah layak huni dari pemerintah di Jawa Timur, Insyaallah nanti kita akan bekerjasama dengan TNI AL, membuat Koperasi untuk nelayan, disamping BPJS,” terang Wagub Jatim ini.
Hadir pada kesempatan tersebut, selain Wakil Gubernur, Kepala Dinas Perikanan Provinsi Jatim, Bupati dan Wakil Bupati Tuban berdialog langsung dengan para nelayang. Setalah selesai dialong para para pejabat dan nelayan ini bersama-sama membakar ikan laut. “Tahun depan, kalau bisa Festival Nelayan dan bakar ikan seperti ini dilakukan dipinggir pantai, dan propinsi akan mengagendakan ini, Insya Allah,” pungkas Gus Ipul. [hud]

Tags: