Gus Ipul Sidak Bersama Bupati Sambari Halim

Gus Ipul bersama Bupati Sambari saat melakukan Sidak ke SMA Negeri 1 Gresik. [kerin ikanto/bhirawa]

[Pastikan Kelancaran UN]
Gresik, Bhirawa
Hari pertama Ujian Nasional (UN)  di Kab Gresik mendapat perhatian khusus Wakil Gubernur (Wagub) Jatim, Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul. Orang nomor dua di Pemprov Jatim itu melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah sekolah yang tengah menggelar UN, Senin (9/4).
Didampingi Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto bersama rombongan, Gus Ipul melakukan Ssidak diawali ke SMA Nereri 1 Gresik, SMA NU 1 Gresik, SMA Muhammadiyah 1 Gresik dan SMA Negeri 1 Kebomas.
Dari hasil Sidak, pelaksanaan UN di Kab Gresik hari pertama berjalan dengan lancar. Hal itu dikatakan Bupati saat mendampingi Gus Ipul. ”Hari pertama pelaksanaan UN lancar.  Mudah-mudahan hari berikutnya juga tetap lancar,” kata Bupati.
Sidak itu dilakukan tak sampai masuk ruang kelas. Ini dikhawatirkan mengganggu konsentrasi siswa yang tengah mengerjakan soal. Rombongan hanya menemui kepala sekolah dan sejumlah pengawas untuk memastikan tak ada masalah dalam pelaksanaan UN di hari pertama.
Selain itu, Sidak juga menitikberatkan terkait kesiapan teknis dan koneksi internet bagi penyelenggara UN berbasis computer. Dalam pelaksanaan UN tiap tahun selalu melibatkan pengawas dari luar sekolah atau disebut dengan pengawas silang.
Dalam Ssidaknya di SMA Muhammadiyah 1 Gresik, pihak sekolah juga melakukan pengawasan melalui CCTV yang bisa dipantau melalui gadget, sehingga kecil kemungkinan siswa melakukan kecurangan. Pemantauan melalui CCTV itu juga langsung disaksikan Gus Ipul dan Bupati Sambari.
Di SMA Negeri 1 Gresik, Gus Ipul dan Bupati Sambari menyempatkan diri untuk mengikuti doa bersama para siswa sebelum pelaksanaan UN. ”Saya berharap pelaksanaan UN tahun ini berjalan lancar, aman dan kondusif dan memperoleh hasil yang memuaskan, yakni siswa peserta UN bisa lulus 100%,” ujar Bupati Sambari.
Tahun ini tercatat 114 sekolah dari jumlah total 162 sekolah SMA melaksanakan UN berbasis computer. Dan jumlah siswa SMA sederajat yang mengikuti UN tahun ini sejumlah 15.198 siswa.
Sementara itu,  terkait isu kebocoran naskah, Gus Ipul memastikan tidak ada kebocoran naskah UN pada pelaksanaan UN kali ini. ”Seandainya ada, potensi itu sangat kecil sekali karena sistemnya yang sudah berubah menggunakan system berbasis computer,” ujarnya. [eri]

Tags: