Gus Ipul Tawarkan Program Desa Cerdas

Cagub Jatim Syaifullah Yusuf didampingi Ketua DPC PKB Jember Miftahul Ulum ( kanan) dan pengurus, serta Ketua GP Anshor Jember Ayub Junaidi (paling kiri), saat di Gedung GP Anshor Jember, Kamia (25/1/2018).

Jember, Bhirawa
Pasangan Calon Gubernur Jawa Timur 2018-2023 Syaifullah Yusuf- Puti Guntur Soekarno bidik kemiskinan dan kesenjangan sebagai program berkelanjutan.
Hal ini disampaikan oleh Calon Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf saat melakukan roadshow disejumlah tempat di Kabupaten Jember, Kamis (25/1/2018). ” Selama 10 tahun mendampingi Pakdhe Karwo, Pemprov berhasil menekan kemikinan di Jawa Timur. Sejak pertama kali dilantik menjadi Wakil Gubernur (2009) jumlah kemiskinan Jatim mencapai 17 %. Dan saat turun hingga 11,77 %. Dan ditahun 2018 ini diharapkan bisa ditekan hingga 10%,” ujar Gus Ipul (Syaifullah Yusuf) saat hinggah di kantor GP Anshor Jember sebelum melanjutkan roadshownya.
Menurut Gus Ipul, ini prestasi yang luar biasa bagi Jawa Timur. Tapi preatasi ini bukan hanya berhenri disini, karena akan menjadi program berkelanjutan.” Penduduk Jawa Timur ini besar, maka absoludnya juga besar. ” Sehingga ke depan perlu langkah-langkah kongkrit kerja lebih giat kagi, karena yang namanya kemiskinan sudah mencapai kerak (dasar). Okeh karena itu, dibutuhkan kerja keras lagi dan segera sinergitas program kemiskinan agar jumlah kemiskinan bisa ditekan lagi,” tandas Gus Ipul kepada wartawN kemarin.
Salah satu prestasi yang sudah dicapai pemerintahan Pakde Karwo- Gus Ipul yakni Pelayanan Perijinan Terpadu (P2T). Selama ini, pengurusan Surat Tanda Register (STR) yang bersangkutan tidak perlu datang ke Pemprov (Surabaya), di Jember bisa langsung diambil di pelayanan P2T yang ada di Jember.
“Karena STR itu ditandatangani oleh pejabat terkait di Jatim, orangnya tidak perlu datang ke Surabaya, tapi bisa langsung diprint out di P2T yang ada di daerah dengan peralatan yang canggih dan berstandarisasi,” ujarnya.
Kedepan tandas Gus Ipul, pelayanan ini diharapkan bisa terlayani di tingkat Desa atau Desa Cerdas.” Misalnya Desa Nelayan, selama ini, perijinan untuk berlayar harus seijin dinas terkuat di Pemrpov Jatim. Jadi mereka (nelayan) tidak perlu datang ke Surabaya, tapi cukup di desa serempat. Kelengkapan persyaratannya diserahkan ke desa, desa yang akan mengirim datanya secara online, dan surat perijinannya bisa langsung di print out oleh desa setempat.
Dalam roadshownya, Gua Ipul membuka fetival anak sholeh dan bertemu dengan relawan Gus Ipul di Kec. Ambulu, Pengukuhan relawan NU di Ponpes Nuris Antirogi Jember, Bertemu KH. Syaifurrijal (Gus Syef) Pondok Asri Talangsari, Silahtururrohim dengan Forkam(Forum Komunikasi Masyarakat Madura) di Gebang. Pertemuan dg PC NU dan MWC NU serta Banom NU Cabang Kencong di Gumukmas Kencong. Terakhir menghadiri Sholawatan di Alun-Alun Ambulu.(efi)

Rate this article!
Tags: