Gus Ipul di arena ajang pamer PSLI. [m ali/bhirawa]
(Diharap Mampu Perbaiki Ekonomi Seniman)
Surabaya, Bhirawa
Keberadaan Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI), harus mampu memperbaiki taraf kehidupan perekonomian para seniman lukis. Mereka harus hidup layak sebagaimana mestinya. Termasuk para keluarganya.
Harapan tersebut disampaikan wakil gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Kamis (19/10), saat meninjau Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) 2017 yang saat ini digelar di JX Internasional selama 10 hari dari 13 s/d 22 Oktober 2017 mendatang.
Karenanya, kata Wagub yang akrab dipanggil Gus Ipul, mereka harus mampu memanifestasikan keberadaannya untuk mempopulerkan seniman ke publik. Terhadap masyarakat, khususnya Jatim Gus Ipul yang juga calon gubernur Jatim periode 2018-2023 yang berpasangan dengan Abdullah Azwar Anas (bupati Banyuwangi) tersebut, meminta agar mereka harus membantu para seniman yang tergabung dalam wadah PSLI.
Caranya, menurut mantan Ketua umum DPP GP Ansor tersebut, adalah dengan turut meramaikan Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) 2017. “Kita harus turut serta meramaikan PSLI yang saat ini digelar di JX Internasional selama 10 hari,” ujar Gus Ipul.
Karena dengan ikut meramaikan acara tersebut, kata dia, maka secara tidak langsung ikut mempopularkan PSLI. “Acara ini mampu mempolulerkan pelukis. Saya harap masyarakat mampu turut memperkenalkan dan mempopulerkan lukisan,” ujarnya.
Selain itu, Gus Ipul juga menginginkan setiap tahun acara ini terus dilakukan. Karena sudah menjadi bagian dari rangkaian hari jadi Provinsi Jawa Timur. “Saya ingin PSLI menjadi pertemuan pelukis satu-satunya di Indonesia. Karena pemprov sudah mensuport penuh,” katanya.
Gus Ipul optimis, PSLI ini dapat menumbuhkan industri kreatif dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Ini bentuk dan sekaligus wadah, untuk mendorong industri keatif, serta membantu nenumbuhkan perekonomian bagi pelukis,” tambahnya.
PSLl ini digelar secara tahunan, untuk tahun 2017 ini diikuti oleh sebanyak 193 pelukis Indonesia dari berbagai aliran. [ma]
