Sejumlah relawan Malang Anyar membagikan masker kepada anak-anak dan penduduk di desa Taji Poncokusumo (supriyanto/Bhirawa)
Kab Malang, Bhirawa
Hujan yang mengguyur wilayah Malang sejak Sabtu siang (9/1), sedikit banyak telah membantu proses pembersihan abu vulkanik letusan gunung Bromo.
Abu letusan gunung Bromo, menyebabkan kota Malang mengalami hujan Abu sejak Kamis siang (7/1) hingga Sabtu pagi (9/1). Sedangkan penduduk di wilayah Poncokusumo dan Tumpang sudah mulai merasakan dampak abu letusan tersebut sejak 2 minggu terakhir.
“Letusan yang membawa material cukup banyak terjadi Kamis hingga Jum’at. Walau begitu penduduk kawasan sekitar gunung Bromo masih bertahan karena hanya mengalami hujan debu,” ungkap Agus, salah satu warga desa Poncokusumo kepada bhirawa, Minggu (10/1).
Sejumlah sukarelawan telah berdatangan untuk membantu warga, seperti KNPI dan relawan Malang Anyar yang membagikan masker. Sedangkan dari pihak Brimob telah bersiaga mendirikan dapur umum.
“Kami relawan Kelud turut tergerak untuk membantu masyarakat di Poncokusumo. Untuk tahap awal kami membagikan masker di desa Taji dan sekitarnya,” unkap Bayu, koordinator relawan Kelud pendukung Malang Anyar dari Ngantang tersebut.
Banyaknya debu yang beterbangan dikhawatirkan akan menyebabkan penyakit ISPA. Sehingga masyarakat diminta untuk terus mengenakan masker. [sup]
