Tol Gempol-Bangil terlihat masih sepi dan hanya satu dua kendaraan yang melintas, Selasa (20/6). Diperkirakan pemudik baru ramai melintasi tol yang baru difungsikan itu H-3 Lebaran. [hilmi husain]
Pasuruan, Bhirawa
Tol Gempol-Bangil adalah bagian dari Tol Gempol-Pasuruan, sejak Senin (19/6) pukul 07.00 mulai difungsikan untuk arus mudik Lebaran 2017. Meski dibuka secara gratis, namun jalan bebas hambatan tersebut terlihat masih sepi, hanya ada satu-dua kendaraan yang melintasi tol itu.
Humas PT Transmarga Jatim Pasuruan Heri Purwanto menyampaikan memang belum banyak pengendara yang memanfaatkan ruas tol baru untuk mudik tahun ini. Akan tetapi, diperkirakan semakin dekat Lebaran, jumlah pengendara pasti akan meningkat. Karena pemudik paling banyak diperkirakan dari barat menuju ke timur.
“Masih belum banyak kendaraan maupun arus mudik yang memanfaatkan jalur Tol Gempol-Bangil ini. Karena saat ini masih H-6. Kami perkirakan, pemudik yang memanfaatkan jalur tol baru ini baru banyak saat mendekati Lebaran,” tandas Heri Purwanto, Selasa (20/6).
Tol Gempol-Pasuruan sepanjang 34,15 kilometer, terdiri dari tiga seksi, yakni seksi 1 Gempol-Rembang sepanjang 13,9 kilometer, seksi 2 Rembang-Pasuruan sepanjang 8,1 kilometer dan seksi 3 Pasuruan-Grati sepanjang 12,15 kilometer. Sedangkan Tol Gempol-Bangil merupakan seksi 1A, sedangkan 1B Bangil-Rembang sudah dioperasikan sejak 2 bulan lalu.
“Seksi 2 Rembang-Pasuruan, pekerjaan konstruksinya saat ini sudah mencapai 21 persen. Terdapat sejumlah bidang lahan yang belum bisa dibebaskan atau sekitar 2 persen atau sebanyak 26 bidang yang berada di Desa Selotambak dan Curahdukuh Kecamatan Kraton. Di seksi 3 Pasuruan-Grati, tengah dilakukan pembebasan lahan,” tandas Heri Purwanto. [hil]
