Hadapi Era Industri 4.0, Ketua Dekranasda Jatim Buka ”Kampoeng” Kreasi

Arumi Bachsin, Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Jatim saat membuka Kampoeng Kreasi 2019.

Surabaya, Bhirawa
Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa telah resmi membuka pameran ”Kampoeng Kreasi 2019” di Royal Plaza, Surabaya, Kamis (25/4) malam. Mengusung tema menuju Masyarakat Sejahtera yang Kreatif, Produktif dan Berdaya Saing dalam Era Industri 4.0. Pameran ini diharapkan dapat mengembangkan usaha Bumdesa dan UMKM dalam menciptakan produk-produk unggulan khususnya di provinsi Jawa Timur.
Menjadi salah satu wadah yang dapat memperkenalkan produk-produk unggulan dari berbagai Bumdesa dan pelaku usaha ekonomi masyarakat binaan pemerintah provinsi Jawa Timur, ”Kampoeng Kreasi 2019” menghadirkan pelbagi program acara menarik yang dapat menunjang pengetahuan masyarakat mengenai peluang bisnis, dan peningkatkan daya saing usaha. Hal ini sangat diharapkan menjadi salah satu motivasi masyarakat untuk terus berkreasi dan berkembang dalam dunia bisnis dan wirausaha.
Pameran produk unggulan seperti ini juga merupakan salah satu perwujudan misi pemerintah provinsi Jawa Timur yaitu Nawa Bhakti Satya dalam Jatim Sejahtera khususnya Jatim Kerja guna mencetak milleniel professional untuk memasuki era  dunia kerja berbasis freelance dengan memfasilitasi startup, membangun jam kerja, akses pemasaran dan pembiayaan usaha serta memberi jaminan bagi produksi dan distribusi produk-produk inovasi usaha kecil dan industry kecil yang sinergis  dengan informasi super corridor. Serta mewujudkan Jatim Berdaya untuk menyiapkan wirausahawan  baru bagi pemuda dan perempuan.
Arumi Bachsin, Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Dekranasda Jawa Timur mengucapkan harapannya agar dapat terus mengembangkan program seperti ini untuk memberikan banyak pengetahuan dan manfaat bagi masyarakat , “Kami menyambut baik  penyelenggaraan pameran Kampoeng Kreasi produk unggulan pedesaan yang dapat meningkatkan wawasan dan membuka akses jaringan pemasaran dari masyarakat pada jenjang pasar yang lebih luas sehingga tidak menutup kemungkinan untuk membuka akses menembus pasar ekspor. Peningkatan kreativitas, inovasi harus sering ditingkatkan  guna mendorong usaha-usaha masyarakat dan keluarga lebih maju dan berdaya.”
Dengan adanya program- program pemerintah yang terus mendukung penuh pembinaan usaha rakyat dan pemberdayaan masyarakat khususnya desa dan beberapa daerah lainnya, hal ini diharapkan juga dapat dimanfaatkan penuh oleh masyarakat untuk terus menggali kreatifitasnya dan dapat bersinergi dengan pemerintah.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Bapak Mohammad Yasin sebagai penyelenggara acara pameran Kampoeng Kreasi mengungkapkan semangatnya dalam melaksanakan pameran ini untuk terus meningkatkan perekonomian masyarakat, “Kegiatan pameran produk unggulan ini  merupakan salah satu wujud kongkrit upaya pengembangan usaha ekonomi masyarakat yang bertujuan untuk mendorong penciptaan dan pengembangan kegiatan ekonomi baru, pengembangan potensi lokal serta melestarikan citra budaya daerah serta untuk memperkenalkan produk unggulan masyarakat di Provinsi Jawa Timur, sehingga produk-produk lokal masyarakat dapat menjadi tuan rumah  di negeri sendiri dan bahkan dapat didorong untuk bersaing di luar negeri,” jelasnya.
Diikuti lebih dari 50 peserta terdiri dari Pelaku Usaha Ekonomi Masyarakat Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur, Dinas Koperasi & UKM Provinsi Jawa Timur, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, BumDesa, BUMN dan Perbankan, serta sektor swasta. Pameran ini berlangsung selama 4 hari yaitu selama tanggal 25 – 28 April 2019 di salah satu pusat pembelanjaan modern kota Surabaya, Royal Plaza.
Pameran ini akan digelar di Atrium Royal Plaza Surabaya dengan berbagai program acara menarik yang dapat menambah ilmu dan keterampilan seperti Demo Melukis Tas Blacu dan Mengukir di Kaca/Kayu, Demo Belajar Membatik oleh UKM Trenggalek, Demo Make Up “Kemanten Tradisional” by Anang Make Up, Workshop “Gantungan Kunci Tali Kur” UKM Sidoarjo.
Dan juga diisi  berbagai talkshow dengan tema menarik yaitu,  Talkshow “Literasi Keuangan dalam Sektor UMKM” yang juga diisi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Bank UMKM dan PT. HM Sampoerna Tbk, Talkshow “Teknik Pewarnaan Alam pada Kain Batik” oleh Pengerajin Batik Warna Alam, Talkshow “UKM Go Digital Marketing” yang akan diisi oleh Babarafi dan Bukalapak,. Talkshow “Pemberdayaan Kewirausahaan Masyarakat” yang akan diisi oleh Pondok Pesantren Kyai Mandiri dan Direktur Bumdesa Bersama Singosari, Talkshow “Potensi IKM Makanan dan Minuman Jawa Timur” yang diisi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, dan hiburan Musik Akustik.(ma)

Tags: