Hadapi MEA, Siapkan Kualitas Guru di Kota Batu

Para guru dan kepala sekolah di Kota Batu saat mengikuti dengan seksama paparan yang diberikan pejabat dari Dirjen Kerja Sama ASEAN.

Para guru dan kepala sekolah di Kota Batu saat mengikuti dengan seksama paparan yang diberikan pejabat dari Dirjen Kerja Sama ASEAN.

Kota Batu, Bhirawa
Tenaga pendidik di Kota Batu juga dituntut untuk menyiapkan diri dalam menyambut diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Jika tidak memiliki kualitas yang memadai, bisa jadi keberadaan mereka kalah bersaing dengan para guru dari Negara ASEAN lainnya. Masalah ini dijadikan topik dalam seminar yang diselenggarakan Pemkot Batu di Ruang Bina Praja Balaikota Batu bekerja sama Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN pada Kementrian Luar Negeri RI, Rabu (29/7)
“Dalam pelaksanaan MEA nanti, para guru dari Thailand bisa mengajar di sekolah Kota Batu. Untuk itu para guru di Kota Batu harus mempersiapkan kemampuan dan kualitasnya dalam mengajar. Salah satunya adalah kemampuan berbahasa Inggris,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Mistin, Rabu (29/7).
Dengan kondisi yang mendesak ini, katanya, maka Dinas Pendidikan mengundang para kepala sekolah se-Kota Batu untuk mengikuti seminar MEA bersama Dirjen Kerja Sama ASEAN Kemenlu. Diharapkan dari kepala sekolah ini bisa mentransformasikan sekaligus mengkondisikan tenaga pendidik di sekolahnya dalam menghadapi MEA. Tentu saja kesiapan ini tidak hanya mental tetapi juga kemampuan.
Dalam seminar kemarin, dua pejabat fungsional diplomat direktorat kerja sama ASEAN, Ellisabeth dan Endang Rusmiyanti, berkesempatan menyampaikan apa yang telah disepakati Negara-negara ASEAN dalam melaksanakan MEA 2015.
Dikatakan Ellisabeth, dalam Masyarakat ASEAN aka nada kesempatan kerja professional yang lebih luas. Dan kepentingan Indonesia di sana adalah membangun SDM yang sehat, berkualitas dan dapat bersaing di tingkat internasional, khususnya untuk para tenaga pendidik (pendidikan).
“Selain pendidikan, MEA juga menggalang kerja sama dan dukungan dalam rangka penanganan bencana, terutama dalam fase tanggap darurat. Untuk itu kita harus meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap MEA guna meningkatkan kesiapan Indonesia dalam menghadapi MEA ini,”papar Allisabeth.
Setelah berdialog dengan para guru, direncanakan hari ini (30/7) Dirjen Kerja Sama ASEANĀ  ini akan menggelar seminar bersama para pejabat di lingkungan Pemkot Batu. Karena bagaimanapun juga kesiapan masyarakat dalam menghadapi MEA juga bergantung pada pemerintah dalam mengatur dan mempersiapkan warganya. [nas]

Tags: