Hadapi MEA, UMKM Didorong Lebih Maju

Kota Malang, Bhirawa
Wakil Walikota Malang,. Sutiaji, usai menjadi inspektur Upacara Hadi Jadi Provinsi Jawa Timur, di Halaman Balaikota Malang, Rabu 12/10 kemarin mengutarakan, dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus didorong lebih maju.
Sutiaji menjelaskan bahwa pemerintah selalu berusaha maksimal untuk meningkatkan UMKM, agar terus maju dan berkembang.
“Jadi kami berusaha semaksimal mungkin untuk UMKM. Di Kota Malang ini jumlahnya ada ribuan, UMKM nantinya akan meningkat jadi UKM,” tutur Sutiaji.
Pemkot, lanjutnya, sudah berkomitmen untuk itu. Karena ekonomi global itu tidak akan bisa berpengaruh dan menyentuh kalau UKM dan UMKM itu kuat.
“Karena produsen dan pasar itu berada di lingkup paling bawah dari dan untuk masyarakat, jadi UMKM harus didorong agar lebih berkualitas,” ujar Sutiaji.
Ia juga menjelaskan sektor UMKM yang paling dominan adalah industri kreatif dan home industri. Di Kota Malang, industri kreatif sudah berkembang pesat. Upaya Pemkot Malang ini sinergi dengan Gubernur Jawa Timur, dengan UMKM yang maju, ruang politik yang stabil dan kondusif yang menjadi momentum untuk memasuki regionalilsasi ASEAN yaitu Masyarakat MEA Jawa Timur sudah menjadi petarung unggul di tahun pertama era pasar bebas ASEAN 2016, yang ditandai dengan surplusnya perdagangan Jawa Timur – ASEAN pada Semester I Tahun 2016 yang mencapai $ 1.160,53 juta, dan baru pada periode 2016 surplus perdagangan Jawa Timur – Singapura mencapai $ 112,89 juta.
Keragaman UMKM tersebut, memberikan suatu konstruksi ekonomi yang korelatif, antara konsumsi, produksi UMKM serta faktor pembentuk PDRB yang didominasi oleh segmen UMKM, yang diharapkan akan mampu mewujudkan inklusivitas pembangunan ekonomi Jawa Timur untuk kesejahteraan dan keadilan yang lebih baik. [mut]