CEO Cloud Astro Technology Wike Dwi Utomo, saat memberikan pemahaman dihadapan puluhan mahasiswa dalam Seminar Start-Up Business Co-Creation 4.0 Model, di Ngalup.Co Coworkings Face, di Kota Malang
Kab Malang. Bhirawa
Informasi yang mudah didapat melalui media sosial (medsos), maka hal itu berdampak cepatnya informasi yang diterima oleh masyarakat. Sehingga dengan mudahnya informasi yang mudah didapat, tentunya hal itu membuat banyaknya peluang bisnis. Sedangkan peluang bisnis itu, langsung dimanfaatkan para mahasiswa atau yang kini disebut generasi millenial.
Sehingga untuk mempersiapkan generasi millenial, maka Business Millenial (BUMI) Yayasan Pendidikan Muslimat Nadhlatul Ulama (YPM-NU) Bina Bakti Wanita Malang memberikan informasi atau pemahaman bagaianatmembuka peluang bisnis kepada para mahasiswa, yakni melalui Seminar Start-Up Business Co-Creation 4.0 Model, hal itu dilakukan guna untuk hadapi persaingan Bisnis di era sekarang.
CEO Cloud Astro Technology Wike Dwi Utomo, Minggu (14/4), kepada Bhirawa mengatakan, untuk menunjang adanya ekonomi kreatif, diharapkan generasi millenial dapat berperan aktif dalam perkembangan instrumen bisnis 4.0. Sedangkan kegiatan seminar yang kita lakukan pada Jumat (12/4), telah diikuti oleh puluhan generasi millenial, yaitu para mahasiswa yang ada di Malang Raya.
“Kami ingin memberikan pemahaman bagi para generasi millenial tentang instrumen bisnis 4.0 agar dapat diintegrasikan dengan segala infrastruktur bisnis 4.0, yang tak lain untuk mendukung inovasi bisnis start-up yang dilakukan secara B2B dan B2G,” ungkapnya.
Seminar yang kita gelar itu, lanjut Wike, supaya para mahasiswa dapat memahami aturan-aturan agar mampu untuk memanfaatkan program pemerintah yang berkaitan dengan bisnis untuk dijadikan sebagai penunjangoptimalisasi bisnis yang akan mereka lakukan. Selain itu, agar merekajuga bisa berinovasi dalam melakukan ekonomi kreatif guna mengoptimalisasi bisnis yang sesuai dengan aturan bisnis yang dibuat pemerintah.
“Untuk itu, Seminar Start-Up Business Co-Creation 4.0 Model yang kita gelar, hal ini untuk memberikan pemahaman infrastruktur bisnis 4.0, agar generasi millenial bisa melakukan bisni, serta bisa meningkatkan usaha masyarakat,” paparnya.
Sementara itu, Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Lathifah Shohib menyampaikan, pihaknya telah memberikan apresiasi kepada BUMI YPM-NU Bina Bakti Wanita Malang menggelar kegiatan Seminar Start-Up Business Co-Creation 4.0 Model, karena dengan seminar tersebut diharapkan dapat memotivasi para mahasiswa atau generasi millenial agar dapat mengembangkan ekonomi kreatif.
Kehadiran dirinya pada acara yang digelar BUMI YPM-NU Bina Bakti Wanita Malang, kata dia, yaitu untuk memenuhi undangan dari komunitas bisnis millenial. Sehingga dengan kesempatan itu, dirinya juga memberikan motivasi pada mahasiswa dan para Start-Up Business tentang wawasan bisnis kreatif yang menjadi tumpuan Pemerintah Pusat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sebab saat ini Pemerintah Pusat sedang gencar-gencarnya untuk mempromosikan dan mengangkat potensi pariwisata yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” ujar Lathifah.
Ditambahkan, untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia ini, maka Presiden Joko Widodo membentuk sebuah lembaga non Kementerian yaitu Badan Ekonomi Kreatif, yang berguna untuk menunjang perkembangan pariwisata, dimana ekonomi kreatif dan pariwisata ini sangat erat kaitannya dan tidak bisa terpisahkan. [cyn]
