
Fahmi Fikroni
Tuban, Bhirawa
Managemen Persatu Tuban akan menerapkan pemeriksaan seluruh penonton dan sporter bola yang akan masuk Stadion Loka Jaya Tuban, pada pertandingan lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) yang akan mempertemukan Persatu Tuban dengan Persik Kediri hari ini (22/5).
Menurut Manager Persatu Tuban, Fahmi Fikroni Pemeriksaan ini dimaksudkan agar tidak ada penonton yang membawa kembang api dan flare api yang membuat Persatu mendapatkan sangsi dari Komisi Disiplin ISC, sebesar 10 juta pada pertandingan sebelumnya akibat ulah sporter yang menyalakan flare saat laga berlangsung.
“Kami bukan melarang euphoria penonton, maupun sporter pendukung, namun ini adalah peraturan, jangan sampai insiden kemaren ituĀ terulang kembali,” kata Fahmi.
Menurut Fahmi, pihaknya akan berkordinasi dengan pihak keamanan, baikĀ Kepolisian, TNI maupun Satpol PP Tuban untuk memeriksa seluruh bawaan sporter termasuk penonton yang akan duduk dibangku VIP.
“Tanpa terkecuali, dan kami sudah kordinasikan dengan pihak keamanan, pokoknya dalam stadion harus bebas dan steril dari flare dan kembang api,” Tegas Fahmi.
Fahmi berharap, penonton dan sporter memahami dan bersedia bekerjasama dengan tidak membawa barang-barang yang dilarang, terlebih memicu munculnya sangsi dari komisi Disiplin ISC.
“Kami mohon kesadaran seluruh sporter dan penonton, demi kebaikan bersama dan demi persepakbolaan di Tuban,” harap Manager yang juga anggota DPRD dari FPKB Tuban ini.
Lebih lanjut diterangkan, Tim kesebelasan Persatu Tuban, tampaknya harus bekerja keras di beberapa pertandingan Kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) tahun 2016.
Selama berlaga di ISC, gawang tim kebanggaan warga Tuban itu sudah kebobolon 6 gol. Saat ini, posisi Persatu di Grup 6 ISC B, masih berada di urutan nomer 4 perolehan poin di bawah Persik Kediri, Persepam Madura, dan PSBK Blitar.
Roni juga mengakui pada beberapa pertandingan tim-nya lemah di pertahanan. Sekarang pihaknya meningkatkan latihan untuk perbaikan pertahanan. “Kita memperkuat pertahanan juga tetap menjaga kualitas serangan. Karena pertahanan terbaik sebenarnya ketika menyerang,” kata pria yang selalu tampil rapi (22/5).
Kerap bobolnya gawang Persatu Tuban juga menjadi cambuk tersendiri bagi mereka. Sehingga, di beberapa laga yang akan dilakoni, mereka dituntut bekerja keras. Diketahui, posisi teratas di Grup 6 ISC B sementara ini adalah Persik Kediri dengan 9 poin, Persepam Madura 5 poin, PSBK Blitar 4 poin, Persatu Tuban 4 poin, Sidoarjo United 3 poin dan Laga FC Surabaya 0 poin.(hud)