Hadi Sulistyo : Waspada Kondisi Iklim Musim Tanam

Pemprov Jatim, Bhirawa
Memasuki musik penghujan berdampak pada pertanaman pangan. Sebelumnya Gubernur Jatim telah melayangkan surat ke bupati/wali kota se-Jatim tentang Waspada Kondisi Iklim Musim Tanam (MT) 2018/2019. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim (DPKP Jatim), Hadi Sulistyo mengatakan, dalam surat itu kepala daerah diminta agar menyebarluaskan informasi prakiraan iklim MT 2018/2019 untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam melaksanakan budidaya tanaman secara spesifik lokasi.
Selain itu, Gubernur mengimbau perlunya pengamatan dini dan intensif, terutama pada daerah-daerah rawan banjir. “Beberapa wilayah endemis serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) perlu meningkatkan kewaspadaan dengan menyiapkan bahan pengendali baik hayati maupun kimia,” jelasnya.
Selain itu, pemerintahan daerah diminta melakukan pengendalian OPT secara pre-emtif dengan beberapa cara. Di antaranya adalah pengolahan tanah secara sempurna, penggunaan pupuk organik, perlakuan benih, pengamatan dini, optimalisasi penggunaan agens pengendali hayati, musuh alami, penanaman refugia (tempat singgah musuh alami) dan penggunaan pestisida nabati (biopestisida).
Dikatakannya,Gubernur meminta juga perencanaan budidaya tanaman, seperti pemilihan varietas tahan OPT endemis, penggunaan pupuk berimbang, penerapan pengendalian hama terpadu dan penanganan pasca panen. “Pada daerah rawan banjir dianjurkan menggunakan varietas yang berumur genjah dan toleran terhadap banjir seperti Inpara 3, Inpara 4, Inpara 5, Inpara 29, Inpara 30 dan varietas lokal lainnya yang memiliki sifat toleran terhadap banjir. Serta, pengerukan saluran irigasi yang alami pendangkalan,” paparnya. [rac]

Tags: