Hadi Zainal Abidin: Kota Probolinggo Terpantau Aman dan Kondusif

Rakor konflik sosial bersama wali kota Hadi.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kota Probolinggo, Bhirawa
Langkah-langkah sinergitas dalam pencegahan COVID 19 terus dilakukan Pemkot Probolinggo, di Command Center Kantor Wali Kota Probolinggo berlangsung video conference (vidcon) antara Wali Kota dengan Forkopimda, pejabat di sekretariat daerah dengan partisipan OPD terkait dan camat.

“Kota Probolinggo sampai dengan saat ini terpantau aman dan kondusif, walaupun kondisi COVID 19 masih belum bisa dikendalikan. Hal ini tidak lepas dari sinergitas yang baik dari elemen masyarakat, TNI-Polri, OPD,” tutur Wali Kota Hadi Zainal Abidin, Jum’at 19/6/2020.

Empat bulan bersama-sama berupaya mencegah penyebaran COVID 19 dan tidak boleh lengah. “Pentingnya kebersamaan saling mengisi, harus bersama-sama, bersinergi dan berkomitmen agar senantiasa menjaga diri dari penyebaran COVID 19,” urainya.

Kajari Yeni Puspita mengatakan Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo selaku jaksa pengacara negara, menjelaskan penolakan gugatan hukum PDAM dam kontraktor Dinas PUPR yang diserahkan ke pengadilan negara menggugat Pemerintah Kota Probolinggo.

“Alhamdulillah, semua gugatan ditolak dan kejaksaan negeri mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Pemerintah Kota Probolinggo kepada kami, sehingga kami bisa melaksanakan tugas dan fungsi dan dapat membawa wibawa Pemerintah Kota Probolinggo.

Yeni menjelaskan bahwa dalam rangka pelayanan publik dirinya memberikan pelayanan gratis kepada masyarakat di Mall Pelayanan Publik, atau dapat mengunjungi website kejaksaan. Lebih jauh Yeni pun menjelaskan tentang PP Nomer 23 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional dalam Rangka Mendukung Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan serta Penyelamatan Ekonomi Nasional.

Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf Imam Wibowo, dirinya mendorong penegakkan dispilin protokol kesehatan dengan membentuk pos-pos penegakkan disiplin kesehatan.

“Dalam rangka mensukseskan disiplin protokol kesehatan menuju new normal. Kami mengharapkan kepada seluruh OPD dan instansi bisa menginformasikan agar masyarakat harus bisa melaksanakan kegiatan, perilaku dan seluruh aktivitasnya sesuai dengan protokol kesehatan,” tuturnya.

Dandim berharap keberadaan Kampung Tangguh yang telah dilaunching Ibu Gubernur Jatim kemarin betul betul bisa melaksanakan program ketahanan pangannya di Kota Probolinggo. Ia pun juga mengimbau agar Kota Probolinggo mempunyai divisi informasi dan divisi psikologi terkait dampak psikis pasien yang sudah sembuh dari COVID 19.

“Ini yang disayangkan (pasien seperti aib), padahal dari merekalah kita dapat belajar penanganan penyembuhan COVID 19, tidak malah mengucilkan mereka,” tegasnya.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya mengungkapkan, menghadapi new normal ini dibutuhkan gotong royong dapat saling mengisi satu dengan yang lain, memberikan masukan agar kita dapat hidup berdampingan dengan COVID 19 sampai dengan vaksin ditemukan, hal itu dapat digambarkan seperti Kampung Tangguh Semeru salah satunya, tambahnya.(Wap)

Tags: