Hadiri MFF Gala Premiere, Wali Kota Apresiasi Karya Para Sineas Madiun

Wali Kota Madiun, Maidi saat hadiri Madiun Film Festival (MFF) gala premiere di CGV Plaza Lawu Madiun, menyaksikan pemutaran tiga film terbaik dari gelaran MFF beberapa waktu yang lalu. [sudarno]

Kota Madiun, Bhirawa
Dunia Perfilman di Kota Madiun kian menggeliat. Apalagi, Pemerintah Kota Madiun siap hadir untuk membantu. Hal itu disampaikan Wali Kota Madiun, Maidi saat Madiun Film Festival (MFF) gala premiere di CGV Plaza Lawu Madiun, Kamis (16/3). Wali Kota Madiun, Maidi memang turut hadir menyaksikan pemutaran tiga film terbaik dari gelaran MFF beberapa waktu yang lalu.
“Inovasi itu akan muncul karena yang dilihat menarik. Saya terima kasih sekali kepada para pemuda kita, para sineas kita ini yang sudah membuat beberapa film tentang kotanya,” kata Wali Kota Maidi.
Para pemuda, lanjut Wali Kota, secara tidak langsung sudah turut menyambut hal positif yang dimili Kota Madiun. Artinya, apa yang mereka lakukan sudah menambah hal positif tersebut. Wali Kota memang membuka pintu lebar-lebar terkait apapun yang membawa kebaikan untuk kota. Seperti para sineas yang diwujudkan melalui karya-karya film.
“Pemerintah harus hadir dengan memberikan dukungan agar hasil karya mereka semakin baik. Produk boleh lokal, tetapi hasil harus nasional bahkan internasional,” jelasnya.
Wali Kota mempersilahkan para sineas menghadirkan sutradara jempolan untuk belajar. Pemerintah siap memfasilitasi. Wali Kota menyebut bakat sineas para pelaku perfilman akan semakin terasah dengan belajar dari para ahli. Karenanya, Wali Kota berharap kemampuan dan keinginan yang sudah kuat tersebut untuk terus ditingkatkan.
“Kalau perlu sutradara, akan kita hadirkan. Seperti ini memang perlu ahli agar semakin hebat,” ungkapnya.
Terpisah, Novan Arendra, Sinematografi penggagas MFF menyebut kegiatan gala premier sekaligus untuk memperingati Hari Film Nasional yang jatuh di bulan Maret. Selain itu, pemutaran film juga sekaligus bentuk apresiasi kepada pelaku sineas Kota Madiun khususnya yang telah mengikuti MFF.
Novan menyebut total ada 26 karya film yang kemudian dipilih tiga terbaik. Pemilihan dilakukan langsung oleh sutradara Hanung Bramantyo.
“Kalau berkaca Jogja, Bandung, dan Jakarta, kita memang masih tertinggal jauh ya. Tapi paling tidak perfilman di Kota Madiun sudah mulai menggeliat dan semoga ke depan bisa semakin berkembang,” ungkapnya sembari berencana membuat film pendek berseries ke depan. [dar.gat]

Tags: