Hadirkan TPS Bernuansa Goa hingga Nuansa Piala Dunia Brasil

10-TPS-lucuKreativitas KPPS untuk Tekan Angka Golput di Surabaya
Surabaya, Bhirawa
Suatu hal yang unik biasanya mampu menarik perhatian, termasuk Tempat Pemungutan Suara (TPS). Inilah yang mendasari Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS) dalam menyukseskan Pileg 2014, Rabu (9/4). Mereka ramai-ramai membuat TPS seunik mungkin  untuk menarik warga agar mau datang dan menggunakan hak suaranya.
Beberapa TPS di Surabaya saling adu kreativitas untuk menarik warga mau datang di TPS yang telah ditentukan.  Tak hanya memberi suguhan makanan atau snack, hiburan musik, namun juga menyulap TPS seunik mungkin.
Apa yang dilakukan  panitia pemungutan suara  di Kelurahan Kebonsari, Kelurahan Morokrembangan, dan Kelurahan Kupang Krajan pantas diapresiasi. Ide kreatifnya mampu menggaet warga menyalurkan hak pilihnya.
Di TPS 15 Kelurahan Kupang Krajan Kecamatan Sawahan Surabaya misalnya, TPS didesain seperti goa. Bahkan usai mencoblos warga pun mendapatkan ice cream.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 15 Kupang krajan, Reko Mulyo mengatakan ide pembuatan TPS berbentuk goa tersebut berawal dari komunitas nongkrong di kampung tersebut. Lokasi TPS yang merupakan sebuah rumah kosong dan tidak layak itu pun akhirnya dimodifikasi menjadi goa dengan biaya yang cukup murah.
“Halaman di sini luas dan kebetulan rumah kosong, tapi karena atapnya rusak, biar menarik perlu dimodifikasi agar warga mau datang dan menggunakan hak suaranya. Akhirnya kita buat seperti goa. Biaya juga cuma Rp 150.000 untuk beli cat,” katanya, Rabu (9/4).
Menurut Reko, dengan TPS unik diyakini mampu mengurangi angka golput. Sebaliknya, partisipasi pemilih cukup bagus. “Dalam Pileg 2014 ini dibandingkan Pilgub tahun lalu, sampai jam 12 siang dari 325 Daftar Pemilih Tetap yang terdaftar di TPS 15,  sebanyak 200 pemilih telah datang untuk menggunakan hak suaranya,” tambahnya.
Lain halnya di Kelurahan Kebonsari dan Kelurahan Morokrembangan yang menghadirkan tema kejuaraan sepak bola ‘Piala Dunia 2014 Brasil’. Dengan tema ini panitia bergaya seperti pendukung fanatik  bola lengkap dengan jersey (kostum) tanpa adanya nomor punggung dan bersepatu lengkap dengan kaos kaki panjangnya. Nuansa sepak bola Piala Dunia juga dibuat lebih kental. Ada poster negara-negara peserta dan pemain, replika piala, gawang, dan bola.
Ketua KPPS 08 Kelurahan Kebonsari, Meydi Yuwono mengatakan tema Piala Dunia 2014 untuk TPS kali ini dilatarbelakangi mulai meningkatnya demam Piala Dunia 2014 Brasil yang akan dihelat pada Juni-Juli mendatang di kalangan masyarakat. Di TPS itu,  jumlah pemilik tetap sebanyak 355 jiwa dan mayoritas juga datang karena tertarik untuk melihat penampilan KPPS.
“Sebelum menentukan tema ini, kami bersama anggota KPPS yang lain sempat melakukan diskusi dan muncul beberapa usulan, tapi akhirnya disepakati dipilih tema  Piala Dunia 2014 di Brasil,” paparnya.
Tema Piala Dunia Brasil juga bisa ditemukan di Kelurahan Morokrembangan (Kremil) di TPS 43. Di TPS dengan 315 DPT terdata, panitia pemilihan berdandan ala pendukung fanatik bola. Muka digambar sesuai bendera tiap negara dan memakai property unik. Dengan tampilan kreatif ini  diharapkan menarik DPT untuk datang di TPSnya.
“Target saya 75 persen menggunakan hak suaranya di TPS 43 ini. Dengan berdandan seperti ini saya yakin banyak warga tergerak untuk datang ke TPS, sekaligus mendapatkan hiburan,” papar Soedjono selaku Ketua KPPS TPS 43.
Sementara itu, data pada laman resmi KPU pusat, total DPT di Kota Surabaya pada Pemilu Legislatif 2014 sejumlah 2.002.746 jiwa termasuk daftar pemilih khusus 1.144 jiwa. Mereka  dilayani sebanyak 5.015 TPS yang tersebar di 31 kecamatan. [geh]

Tags: