Hakim dan Yasin Konsultasi Jalur Independen ke KPU Surabaya

Surabaya, Bhirawa
Usman Hakim dan Mohammad Yasin, mengatasnamakan Tim Merah Putih mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya, Senin (4/11) kemarin.
Kedatangannya, tidak lain menanyakan perihal persyaratan di jalur perseorangan atau independen, Wali Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabaya periode 2020-2025.
Menurut Hakim, maju sebagai Wali Kota Surabaya independen karena ada panggilan dan dorongan masyarakat Surabaya. “Saya melihat saat ini pemerintah hanya memikirkan insfratruktur saja, tidak memikirkan masyarakatnya,” katanya.
Selain itu, Hakim menilai wisata kota Surabaya harus banyak yang diperbaiki. “Terutama wisata religi, itu harus diperbaiki,” tambahnya.
Bapak empat anak ini, saat ini masih belum banyak bicara, bersama timnya masih mengumpulkan 250 KTP. “Sebelum bahas visi dan misi, kami tidak banyak bicara dulu, masih berkoordinasi dengan tokoh masyarakat untuk mengumpulkan KTP,” tambahnya.
Untuk diketahui, Usman Hakim merupakan asli warga Surabaya yang memiliki pekerjaan kontraktor di Surabaya. Sedangkan Yasin sendiri, saat ini menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) dikawasan Sampang, Madura.
Sementara, Ketua KPU Surabaya mengapresiasi kedatangan kedua pasangan Usman Hakim dan Mohammad Yasin. “Untuk meramaikan pesta demokrasi, kami sangat mengapresiasi, ada lapisan masyarakat yang menanyakan langsung persyaratan menjadi Walikota dan Wakil Wali Kota Surabaya,” tutupnya. [geh]