Hampir 800 Warga Sidoarjo Menderita Kesehatan Jiwa

foto ilustrasi

Sidoarjo, Bhirawa
Dari riset kesehatan dasar yang dilakukan Kemenkes RI tahun 2013 lalu, diestimasi hampir 800 warga di Kab Sidoarjo, selama ini kondisinya pernah ada yang dipasung ataupun sedang dipasung karena menderita kesehatan jiwa.
Menurut Heni Dwi Windarwati MKep Sp Kep J, ketika memberikan paparan dalam Pertemuan Koordinasi Program TP-KJM, yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, di ruang Delta Karya Setda Sidoarjo, Selasa (24/10) kemarin. Tapi di Sidoarjo yang ditemukan dipasung kurang dari 100 ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).
”Karena kondisi itu, dari aspek ekonomi, daerah mengalami kerugian mencapai sekitar Rp7,2 miliar per bulan. Dikarenakan mereka tak bisa produktif dalam bekerja. Belum lagi dari aspek obat, Pemerintah juga rugi karena terus mengeluarkan anggaran biaya untuk membeli obat. Dikarenakan ODGJ itu banyak berasal dari kalangan keluarga tidak mampu.
”Maka itu menurut saya Bupati harus memperhatikan kesehatan jiwa masyarakatnya,” kata Heni.
Salah satu yang bisa dilakukan diantaranya membantu pelayanan obat, pelayanan rehabilitasi para ODGJ, serta merubah stigma terhadap OSGJ di masyarakat. Di Kab Lamongan Pemerintah daerah membantu fasilitas para kader kesehatan jiwa. Ada yang difasilitasi motor dan sepeda. Di Kab Jombang, ada kebijakan petugas dan dokter di Puskesmas datang menjenguk pasien ODGJ di rumah.
”Setahu saya di Sidoarjo belum ada Posyandu jiwa, yang saya tahu ada di Kab Jombang,” katanya.
Selain itu, ia juga menggugah kesadaran dari para Kepala desa, agar bisa menganggarkan sedikit anggaran desa untuk memberi fasilitas pelayanan kesehatan jiwa di desanya.
Menurut Heni, begitu pentingnya masalah ini di Kab Sidoarjo pertemuan semacam ini telah dilakukan dengan tiga kelompok. Pertama dengan kader-kader kesehatan di desa, kedua dengan kalangan siswa SMP/SMA dan mahasiswa dan ketiga dengan kalangan Pemerintah yang diikuti petugas Puskesmas se Kab Sidoarjo, pihak kecamatan dan OPD terkait.
”Untuk mencegah penyakit ini, kini pemerintah telah gencar dalam mensosialisasikan program GERMAS (Gerakan masyarakat sehat). Yakni dianjurkan agar tidak merokok, tidak minum alkohol dan melakulan cek kesehatan secara rutin. [kus]

Tags: