Hampir Roboh, Rumah Buruh Tambak di Kabupaten Sidoarjo Direhab

Budiono, buruh tambak di dusun Kalialo, yang rumahnya mendapatkan bantuan rehab rumah layak huni. [alikus/bhirawa].

Sidoarjo, Bhirawa
Karena berada di kawasan tambak dan berada 1 km dengan kawasan pesisir laut, membuat rumah Budiono (37), warga dusun Kalialo Kelurahan Gebang Kec Sidoarjo ini, yang berada di kawsan terpencil di wilayah Kab Sidoarjo itu, hampir tiap tahun dua kali tergenang banjir.

Cobaan dari Tuhan Yang Maha Kuasa, masih belum berhenti. Budi, panggilannya sehari-hari yang buruh tambak dan membantu memanen rumput laut itu, akhir-akhir ini sering keluar masuk rumah sakit, karena sakit paru-paru.

“Hampir setiap bulan dia harus dirawat. Tidak bisa bekerja, padahal istrinya baru saja melahirkan,” kata Branc Manager Nurul Hayat Sidoarjo, Riza Afif, Minggu (8/11) kemarin.

Budi sehari-hari juga mencari rumput laut. Namun saat ini banyak rumput laut yang gagal panen. Sehingga ia juga saat ini sering sekali libur, tidak bekerja.

NH Sidoarjo, kata Riza, saat ini sedang menggalang dana untuk merenovasi rumah Budi. Menjadikan rumahnya lebih sehat dan layak. Tidak kebanjiran lagi. Sehingga anak-anaknya tumbuh menjadi anak yang sehat.

Karena sedang dalam proses rehab, sehingga dia bersama istri dan anak-anaknya harus mengungsi ke tempat saudaranya, tinggal di rumah yang lebih sehat. Untuk menjaga kesehatan dirinya dan anak-anaknya.

Tim bedah rumah dari NH Sidoarjo, kata Riza, bekerja selama 13 hari untuk merehab rumah ukuran 5 m x 7 m itu supaya bisa menjadi rumah yang layak huni.

“Insya Allah, Selasa besok, 10 November, rumah Pak Budi sudah bisa ditempati kembali, semoga dengan bantuan ini Pak Budi juga sehat kembali,” lanjut Riza.

Dirinya berharap semoga sedekah yang dikeluarkan para dermawan, bisa memberikan kebaikan dan pahala yang berlimpah untuk mereka serta memberikan kebahagiaan bagi penerima. (kus)