Hansson Mundur Sebab Bagian dari Tanggung Jawab

Stefan Hansoon pilih mundur dari kursi pelatih karena bagian dari tanggung jawabnya.(Alimun Hakim/Bhirawa)

Stefan Hansoon pilih mundur dari kursi pelatih karena bagian dari tanggung jawabnya.(Alimun Hakim/Bhirawa)

Lamongan,Bhirawa.
Setelah secara jentel dan komitmen akan janji sebelumnya,kini Hansoon sudah resmi menyatakan mundur dari kursi pelatih Persela Lamongan ke manajemen.Terlihat, Pelatih Stefan Hansson  berpamitan ke para punggawa Laskar Joko Tingkir dan staf pelatih, di Stadion Surajaya Lamongan, Rabu Pagi (25/5).
Pelatih asal Swedia tersebut tidak banyak menyampaikan alasanya kenapa mundur dari kursi pelatih kepala Persela. Dia mengatakan,Jika keputusan mundur merupakan bagian dari tanggung jawabnya.
“Karena saya tidak bisa meminta pemain untuk mengundurkan diri. Maka saya harus mengundurkan diri. Ini bagian dari tanggung jawab saya,” Ungkapnya.
Namun,Hansson mengaku bahwa pengunduran dirinya dari kursi pelatih Persela bukan atas desakan manajemen.Dia juga mengungkapkan terimakasihnya ke manajemen dan LA Mania.
“Saya berterimakasih ke manajemen dan seluruh suporter Persela. Ini adalah keputusan saya sendiri,” Terangnya.
Ditanya soal karir selanjutnya,Hansson mengatakan masih belum menentukan masa depannya.Dia belum mengambil keputusan kelanjutan karirnya usai meninggalkan Persela Lamongan.
“Saya tidak tahu setelah ini kemana, mungkin saya ke Malaysia atau Kosta Rika. Sejumlah klub sudah menghubungi agen saya. Saya akan memutuskan sebelum Sabtu mendatang,”Ungkap pelatih berusia 58 tahun ini.
Mantan pelatih Mitra Kukar ini, menutup kemungkinan akan mengarsiteki tim asal Indonesia. “Saya tidak tahu, dan saya rasa tidak mungkin (melatih di Indonesia, red),” pungkas Hansson.
Karena Hansoon mundur sudah dipastikan posisi pelatih Persela untuk sementara di pegang asisten pelatih Didik Ludianto.
Seperti diketahui, Empat kali beruntun Persela menerima kekalahan dan menjadi derita tersendiri bagi Persela Lamongan di awal kompetisi Torabika Soccer Championship 2016 membuat kursi pelatih panas dan klimaksnya bergoyang mundur.
Pengunduran diri dari kursi pelatih yang diduduki pria asal Swedia tersebut dinyatakan secara jentel dan profesional oleh Hansoon kepada manajemen,Hal itu sesuai dengan komitmen dirinya kepada publik jika dia tidak  membawa Persela meraih kemenangan dalam menjamu Persipura kemarin di stadion Surajaya.
Alhasil,setelah menelan kekalahan atas Persipura kemarin,kini dia kepada manajemen  menyampaikan untuk memilih mundur dan memutus kontraknya di awal kompetisi yang baru berjalan pada laga ke empatnya.
Manajer Persela Yunan Achmadi kepada Bhirawa Sport Selasa(24/5) kemarin malam membenarkan jika Staffen Hansson menyatakan mundur dari kursi pelatih.
“Hansoon mundur karena gagal membawa Persela,Setelah pertandingan ke empat kemarin (melawan Persipura, red) Hansson menyadari dan menyatakan  mengundurkan diri dari kursi pelatih”Kata Manajer Persela Yunan Achmadi, Selasa (24/5)
Namun,sikap pengunduran diri tersebut masih menyimpan tanda tanya?Pasalnya,Proses pengunduran diri Hansoon baru melalui lisan,belum melalui pernyataan resmi tertulis kepada manajemen.
Sebelumnya,Manajemen Persela memang memberikan target supaya Hansson merebut  poin penuh saat bersua Mutiara Hitam, bila tak ingin mengakhiri kebersamaannya di Persela.
Warning  itu lantaran kinerja Hansson dinilai tidak mampu memenuhi target untuk merebut poin di tiga laga awal.
Dari informasi yang dihimpun, Hansson di target mendapat poin penuh saat menjamu Persegres Gresik United (GU) di laga perdananya. Adapun di dua laga away melawan PSM Makassar dan Persija Jakarta, pelatih berusia 58 tahun itu di target mendulang dua poin.
Namun pada kenyataan yang terjadi, tiga target di tiga laga awal gagal direalisasikan. Bahkan, tim kebanggaan LA Mania di bawah polesan Hansson kembali tumbang untuk keempat kalinya. Praktis, Persela terpuruk di juru kunci klasemen sementara TSC 2016.
Padahal,Jika dilihat secara kasat mata dari hasil pertandingan,di tangan Hansson Persela hanya menelan kekalahan dengan skor yang selalu tipis dengan tim-tim besar yang mempunyai materi pemain bagus dan bersinar,seperti PSM,Persegres,Persija dan PSM Makasar.
Target Manajemen yang tinggi dengan komposisi  pemain apa afanya,membuat Hansoon mendapatkan tekanan akan target manajemen hingga klimaksnya dia memutuskan undur diri diawal laga karena gagal mendapat point di empat laga Torabikka Soccer Championship 2016.
Informasi yang dihimpun Bhirawa Sport sementara menyebutkan,kekalahan beruntun di empat laga itulah yang membuat Hansson tidak lagi mendampingi tim Persela dan rencananya Rabu (25/5) pagi pihak manajemen dan Staffen Hansoon akan memberikan keterangan secara resmi.
“Kursi pelatih Persela untuk sementara bakal di pegang pelatih karateker Didik Ludianto, sambil mencari pelatih penggantinya.Manajemen masih mencari sosok pelatih pengganti Hansson. Tapi,kemungkinan besar laga away 28 Mei melawan Semen Padang masih dipegang Didik Ludianto sebagai karetaker Persela,” Pungkas Manajer yang juga menjabat sebagai Camat Turi tersebut. [mb9]

Tags: