Hanura Kota Kediri Nyatakan Mosi Tak Percaya

Pengurus DPC Hanura Kota Kediri.

Pengurus DPC Hanura Kota Kediri.

Kota Kediri, Bhirawa
Buntut pemberitaan pesta miras yang dilakukan pengurus DPD Hanura Jatim, Pengurus DPC Hanura Kota Kediri menyatakan mosi tak percaya. Mereka juga menuntut agar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura segera memecat pengurus yang terlibat dalam pesta miras.
Dikatakan Wakil sekertaris DPC Hanura Roy Kurnia, rencananya hari ini Rabu (30/11)sebanyak 15 orang hari ini akan mendatangi DPD untuk menyerahkan foto-foto dan bukti pesta miras yang dilakukan oleh pengurus DPD Hanura Jatim.
“Kita minta DPP memecat mereka, sebagai pengurus partai seharusnya memberikan contoh yang baik pada masyarakat, tidak seperti itu, kita akan bersama dengan seluruh pengurus DPC dan PAC,” ujar Roy pada wartawan, Selasa (29/11).
Lebih lanjut, mosi tak percaya ini dilakukan oleh seluruh DPC Hanura se Jawa Timur.menurutnya mereka juga geram atas perilaku pengurus DPD. “Kita sudah berkomunikasi dengan seluruh DPC se Jatim, dan mereka sudah sepakat melakukan mosi tak percaya atas kepengurusan DPD Jatim,” terangnya.
Mosi tak percaya dari DPC Hanura Kota Kediri ini tidak hanya dipicu adanya pemberitaan miring tentang perilaku pengurus DPD, namun karena kebijakan DPD yang memberikan rekomendasi adanya Musyawarah Cabang (Muscab) II Kota Kediri yang dinilai telah mengabaikan AD Art partai.
Dalam Muscab tersebut, menghasilkan Ketua DPC Hanura Budi Santoso, namun oleh Pengurus DPC tidak diakui. Sehingga mereka melakukan gugatan atas hasil Muscab tersebut. “Tidak hanya persoalan itu, Kebijakan DPD terkait Muscab II lalu yang juga membuat kita melakukan Mosi tak percaya” tambahnya.
Diketahui DPC Hanura Kota Kediri saat ini terjadi dualisme ke pemimpinan, yang pertama kubu dari pengurus lama yang meminta Muscab sesuai AD Art, sedangkan kubu yang kedua adalah kubu dari hasil Muscab II yang menghasilkan ketua Budi Santoso. [van]

Tags: