Hanura Surabaya Belum Pastikan Calon Pilwali

Pilkada SurabayaSurabaya,Bhirawa
Beralasan jika proses penjaringan belum selesai, DPC Hanura Surabaya secara tegas membantah jika telah resmi mengusung Bacakada Dhimam Abror dan Sukoto dalam Pilwali Surabaya 2015, namun mengakui jika keduanya telah mengambil formulir di kantornya, tetapi belum pernah mengembalikan secara resmi sebagai tanda keseriusannya.
Sekretaris DPC Partai Hanura Surabaya, Warsito, yang kini berposisi sebagai ketua penjaringan didampingi sekretarisnya Eddy Rachmat yang berstatus anggota komisi B DPRD Surabaya, mengatakan jika dirinyanya sangat menyayangkan adanya pemberitaan di beberapa media yang mengabarkan bahwa Hanura Surabaya telah secara resmi mengusung Dhimam Abror dan Sukoto, karena pihaknya belum pernah membuat keputusan apapun dan masih dalam tahapan penjaringan.
“Kami mendapat info jika beberapa media menulis bahwa Hanura Surabaya secara resmi mengusung Dhimam Abror dan Sukoto, untuk itu kami hanya ingin meluruskan jika secara resmi kami belum menyatakan sikap, apalagi soal Bacakada Surabaya, karena proses penjaringan kami masih berjalan, dan tahapannya juga masih banyak yang harus dilalui, dan kami memang belum pernah membuat keputusan apapun terkait Bacakada,” bantahnya, Jum’at  (8/5) .
Namun Warsito mengakui jika pihaknya telah menerima pendaftaran dan memberikan formulir kepada Dhimam Abror dan Sukoto, namun hingga berita ini dilansir, keduanya belum pernah mengembalikan secara resmi ke kantor DPC Hanura Surabaya.
“Kami tidak memungkiri jika kedua sosok ini datang ke kantor kami dan telah mengambil formulir, tetapi hingga saat ini belum pernah mengembalikan formulir itu sebagai bukti resmi keseriusannya, namun secara pribadi saya memang akrab dengan beliau-beliau ini, dan sering bertemu untuk sekedar sharing atau ngopi bareng, artinya secara lisan, yang tentu tidak bisa dibuat sebagai bukti resmi,” jelas salah satu kandidat ketua DPD Hanura Jatim ini.
Fatalnya lagi, Warsito yang saat ini masuk jajaran pengurus inti di DPC Hanura Surabaya juga mengaku jika pihaknya belum mengetahui kalau Tri Rismaharini telah secara resmi mendaftar sebagai Bacakada di PDIP, meskipun ditingkat DPP, Partai Hanura adalah salah satu anggota koalisi merah putih (KIH) yang dimotori PDIP.
“Oh ya….ah yang bener mas, jujur saya baru tau hari ini dan itupun dari media jika Bu Risma telah secara resmi mendaftar di PDIP, karena selama ini saya tidak pernah diberitahu secara langsung oleh ketua DPCnya (Wisnu Sakti Buana), karena saya memang punya hubungan personal yang baik secara pribadi dengan ketua DPC PDIP, dan 2 hari yang lalu kami bertemu, tapi nggak ngomong soal itu,” elaknya.
Mengakui jika Risma adalah Bacakada terkuat, Warsito akan segera menggelar rapat terbatas dengan pengurus DPC Hanura Surabaya terkait kabar telah resminya Tri Rismaharini sebagai salah satu kandidat di PDIP, karena menurutnya akan berimbas kepada peta politik yang telah disiapkannya.
“Meskipun ditingkat pusat Hanura masuk di KIH, namun DPP hanya memberikan perintah kepada kami yang di daerah untuk berkoalisi dengan rakyat, bukan dengan partai, artinya kami masih longgar terkait koalisi, tidak harus dengan PDIP jika hal itu tidak memungkinkan, apalagi posisi PDIP di surabaya memang partai pemenang dan tidak membutuhkan koalisi untuk mengusung Bacakada Surabaya,” tandasnya. [gat]

Tags: