Hanya 77 Orang, Honorer K2 yang Lulus Test


Pemprov, Bhirawa
Hanya 77 orang tenaga Honorer kategori 2 (K 2) atau 30 persen dari peserta asal Pemprov Jatim yang dinyatakan lulus dalam test CPNS 2013.  Kepastian ini terlihat dari pengumuman hasil tes CPNS honorer kategori II (K2) di laman website milik Kemenpan http://www.menpan.go.id/, per Rabu (12/2). Pada web site itu terdapat  pengumuman kelulusan honorer kategori II 39 instansi di jatim , yakni Pemprov, 29 kabupaten dan 9 kota.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim, Dr H Akmal Boedianto MSi dikonfirmasi, Kamis(14/2) mengatakan, pengumuman lulus tes CPNS honorer K2 masih sebatas di website Kemenpan dan RB. Belum ada keputusan resmi tertulis yang diserahkan ke BKD Provinsi Jatim.
“Rencananya, Senin (17/2), saya diundang ke Kemenpan dan RB untuk mengambil SK tertulis siapa-siapa saja yang lulus tes. Keputusan pengumuman hasil tes CPNS K2 ini sepenuhnya dilakukan Pemerintah Pusat, kita tidak diberikan kewenangan untuk ikut-ikut,” kata Akmal, dikonfirmasi, Kamis (13/2).
Dalam pengumuman Kemenpan dan RB itu ,diumumkan dari 301 honorer K2 Pemprov Jatim yang ikut tes CPNS, hanya 77 orang saja yang dinyatakan lulus. Jumlah kelulusan ini tepat 30 persen seperti aturan rekruitmen K2.
Sebagai perbandingan honorer K2 Pemkot Surabaya yang lulus mencapai 1.090 orang dan Pemkab Banyuwangi sebanyak 1.070 orang yang lulus.
“Iya benar, hanya 77 orang lulus. Tapi rata-rata tingkat kelulusan 30 persen dari yang ikut tes. Kalau pemprov kan yang ikut tes 301 orang. Beda dengan Pemkot Surabaya dan Banyuwangi yang ikut tes mencapai ribuan orang,” jelas Akmal.
Terkait nasib honorer K2 yang tidak lulus, mantan Sekretaris DPRD Jatim ini mengaku tak mengetahuinya. Apakah akan diperpanjang kontraknya atau diberhentikan. Saat ini pihaknya juga masih menunggu kebijakan baru dari pemerintah pusat terkait hal ini.
“Dulu sudah kita tanyakan ke Pusat. Memohon petunjuk dan arahan, tapi masih belum ada jawaban. Mungkin Senin besok akan saya tanyakan lagi nasipnya. Sebab tenaga honorer K2 ini datanya sudah masuk di Kemenpan dan RB. Mau diapakan mereka ini,” ungkapnya.
Sementara salah satu daerah di Jatim dengan  jumlah honorer K2  tidak lulus CPNS terbanyak adalah Kabupaten Sumenep. Berdasar data yang direlease Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sumenep, sebanyak 1.838 orang dinyatakan tidak lulus dari total peserta yang ikut tes sebanyak 2.099 peserta. Dengan demikian, yang lulus hanya 261 orang.
Kepala BKPP Sumenep, Titik Suryati, menjelaskan, sampai saat ini belum ada informasi resmi dari Menpan RI melalui BKD Provinsi Jatim, mengenai hasil tes CPNS untuk kategori dua. “Tapi  Menpan sudah mengumumkan peserta yang dinyatakan lulus tes semua daerah termasuk Sumenep, melalui website resmi,” katanya.
Dijelaskan, dari 261 tenaga honorer yang lulus tes, 206 di antaranya merupakan tenaga pendidik (guru), kemudian 27 orang tenaga kesehatan, dan 28 orang tenaga tekhnis lain. “Kami saat ini tinggal menunggu surat resmi mengenai hasil tes CPNS K2 itu dari BKD Provinsi, termasuk mengenai teknis pemberkasannya,” ujarnya.  [iib]