Hanya Diikuti Gus Ipul dan Khofifah, Pilkada Jatim Tak Menarik

Redi Panuju

Surabaya, Bhirawa
Jika kontestasi Pilgub Jatim hanya diikuti Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah Indar Parawansa (KIP) dinilai kurang menarik, sama halnya dengan barata yudha jaya binangun. Dimana sama-sama dari petarangan yang sama yakni dari keluarga Nahdliyin.
Untuk bisa meramaikan gagasan dibutuhkan satu lagi pasangan calon. Sehingga Pilgub Jatim 2018 akan diikuti tiga pasangan calon. Bila ada tiga pasangan calon yang ikut Pilgub Jatim, maka dipastikan akan berlangsung menarik.
“Bagi saya pilkada Jatim bagian dari uji gagasan, jadi bukan siapa gubernurnya. Tapi apa yang akan dilaksanakan setelah Gubernur itu dipilih,” terang Dekan Fikom Unitomo Surabaya, Redi Panuju, pada wartawan, Senin (13/11).
Menurutnya, dalam kurun waktu yang tersisa masih bisa menggunakan komunikasi politik lewat media masa sehingga muncul nama-nama. Sekarang yang sudah muncul seperti Bupati Trenggalek Emil Dardak, dan Bupati Bojonegoro Suyoto.
Sedangkan dua pasangan sebelumnya yang sudah diluncurkan (Gus Ipul dan Khofifah), itu sama-sama mengandalkan basic primordial, basic kultural sehingga sangat mengandalkan pemilih loyal yang tradisional.
Sementara yang belum tertampung adalah pemilih kelas menengah yang rasional. Partai-partai yang belum punya jago diluar yang dua (Gus Ipul dan Khofifah) ini harus segera melakukan peminangan. Emil yang lebih ke nasionalis ini akan cocok disandingkan dengan Mahfud MD yang religious nasionalis,” paparnya.
Ia menambahkan, popularitas Mahfud MD memang belum disurvey, namun jika komunikasi politiknya di-manage melalui pemasaran media diperkirakan akan lebih baik dan bisa bersaing dengan dua kandidat yang ada.
“Kalangan tua masih dominan struktur demografisnya. Mahfud MD lebih kuat di media arus utama / mainstream. Sedangkan Emil bisa mewakili anak-anak muda di medsos, artinya Emil bisa mewakili kalangan anak muda,” tandasnya.
Seperti diberitakan, koalisi PKB-PDI P mengusung pasangan Gus Ipul – Anas. Sedangkan koalisi Nasdem, Golkar, Hanura dan Demokrat akan mengusung Khofifah. Sementara Gerindra, PAN dan PKS bakal membentuk poros emas. Tapi hingga kini belum memunculkan siapa sosok pasangan cagub-cawagub yang akan diusung. [cty]

Tags: