Sahat Tua Simanjutak
Sahat Tua Simanjutak
Para politisi yang duduk di DPRD Jatim kini tengah sibuk mempersiapkan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) berupa komisi dan badan. Dari semua AKD tersebut, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjutak mengatakan, semua berorientasi ke rakyat dan berjuang untuk rakyat.
Statemen tersebut harus dilontarkan Sahat, mengingat selama ini masih ada stigma yang berjuang untuk rakyat hanya ada di Komisi Kesejahteraan Rakyat atau Komisi E. Padahal semua komisi di DPRD Jatim adalah untuk kepentingan rakyat dan berjuang untuk rakyat.
“Jadi jangan ada kesan kalau tidak dapat di Komisi Kesejahteraan Rakyat, maka komisi-komisi lain tidak berjuang untuk rakyat. Stigma itu harus dihapuskan karena tidak benar. Semua komisi dan badan di DPRD Jatim untuk kepentingan rakyat,”tegas Sahat.
Menurutnya, pemahaman seperti ini harus dihilangkan karena semua fraksi yang ada di gedung Indrapura ini berbicara untuk kepentingan rakyat. “Jadi tidak elok kalau ada yang menyebut komisi ini favorit sedangkan yang lain tidak,” katanya.
Sahat yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim ini mencontohkan, semisal Partai Golkar tidak mendapatkan Komisi E, apakah dianggap tidak berjuang untuk rakyat. Menurutnya orientasi anggota dewan semua harus untuk kepentingan rakyat. “Pemahaman ini butuh kedewasaan dalam mengelola pemerintahan, mengawal peraturan daerah dan sebagainya,” kata Sahat yang terpilih di Dapil Trenggalek, Ponorogo, Dan Pacitan ini. [geh]
