Pj Bupati Mojokerto Moh Ardi Prasetyawan melepas tanda peserta Diklatpim IV. (kariyadi/bhirawa).
Kab Mojokerto, Bhirawa
Pemkab Mojokerto menaruh harapan besar kepada PNS di eselon IV meski secara struktural merupakan posisi paling rendah. Karena para PNS di posisi itu merupakan ujung tombak dan leader bagi setiap staff.
“Semua PNS yang menduduki posisi di eselon iV ini merupakan pemimpin sejati. Karena menjadi panutan dan mengendalikan langsung para staf. Kalaian semua merupakan ujung tombak keberhasilan Pemkab Mojokerto,” ujar Pj Bupati Mojokerto, Moh. Ardi Prasetyawan dalam penutupan Diklatpim IV Angkatan bagi PNS Pemkab Mojokerto.
Ardi menuturkan, sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan abdi negara yang memiliki tupoksi melayani masyarakat. Tuntutan dari masyarakat juga makin tinggi, untuk itu PNS eselon IV yang telah menyelesaikan Diklatpim 2015 angkatan LXXV ini diharapkan dapat menyumbangkan tenaga dan pikirannya lebih maksimal lagi,
Tuntutan yang diinginkan masyarakat, sebenarnya merupakan suatu energi pembangkit yang baik. Hal tersebut menurut Ardi akan memberi peluang pada aparatur penyelenggara pemerintahan untuk dapat memberikan sentuhan yang baik demi terciptanya tatanan pemerintahan yang bersih.
“Saya berharap, lusai Diklat ini, dapat melahirkan aparatur pemerintahan yang memiliki nilai pemahanan birokrasi yang baik, meningkatkan kemampuan pejabat struktural,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai Kadiperindag Pemprov Jatim ini.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Mojokerto, Susantoso, menambahkan jika ada 30 orang yang mengikuti Diklatpim tingkat IV 2015.
“Diklatpim berlangsung selama 97 hari. Dari 30 orang peserta, ada 3 orang yang mendapat predikat Sangat Memuaskan (Bagian Aset, Sekwan, dan Dinas Petrenakan), 24 orang predikat Memuaskan, dan 3 orang Cukup Memuaskan,” tegas Susantoso. [kar]
