Bupati Lumajang Drs.As at Malik bersama Ketua Tim Penggerak PKK Hj.Tutuq As at Malik ,saat memberi sambutan lounching gerakan Dasi Mat Jajang Bermotif Pisang di Balai Desa Umbul Kecamatan Kedung Jajang.
Lumajang,Bhirawa
Dalam rangka untuk mensukseskan gerakan meningkatkan capaian ASI Eksklusif bagi ibu yang sedang menyusui ,Bupati Lumajang Drs.As at Malik bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang ,Hj.Tutuq As at Malik ,melakukan giat lounching gerakan Dasi Mat Jajang Bermotif Pisang (Desa ASI Kecamatan Kedung Jajang Bertujuan Memotivasi Para Ibu Sadar Kasih Sayang) yang bertempat di Balai Desa Umbul Kecamatan Kedung Jajang,(25/1).
Untuk itu ,Bupati menghimbau kepada seluruh dengan undangan bahwa gerakan Dasi Mat Jajang Bermotif Pisang di Desa Umbul yang di gunakan sebagai desa percontohan tersebut dapat di tularkan ke desa lainnya di Wilayah Lumajang mengingat terjadinya kasus Gizi Buruk pada anak faktor utamanya karena banyak ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif kepada balitanya.
“Untuk mendukung tersebut ,para ibu menyusui juga banyak makan makanan yang berimbang termasuk makan buah dan sayuran,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut As at Malik juga menegaskan bahwa dengan gerakan pemberian ASI Ekslusif tersebut para ibu nantinya memiliki kesadaran kasih sayang kepada anaknya dengan menyusui anaknya selama selama dua tahun,sehingga diharapkan para ibu tersebut dapat melahirkan anak yang sehat dan berkualitas.
“Berdasarkan data kasus gizi buruk di wilayah kerja puskesmas sebesar 9 penderita dan 7 diantaranya berlatar belakang tidak mendapat ASI Eksklusif,” imbuhnya.
Sedangkan menurut Hj.Tutuq As at Malik selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang ,kembali mengingatkan akan pentingnya pemberian ASI ekslusif bagi para ibu menyusui ,dengan alasan bahwa pada saat ini banyak ibu yang memberikan susu kemasan kepada anaknya padahal ASI sangat baik bagi pertumbuhan dan kekebalan bayi dibandingkan dengan susu kemasan pabrik .
Dengan demikian ,melalui gerakan Dasi Mat Jajang Bermotif Pisang,yang merupakan suatu gerakan yang berorientasi kesehatan masyarakat dapat membantu pemerintah dalam mewujudkan terciptanya generasi bangsa yang berkualitas.
Secara terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang ,Triworo Setyowati ,melalui Kabid KesMas (Kesehatan Masyarakat ) Dr. Rosyidah menilai bahwa pihaknya melalui jajaran dibawahnya yaitu pada Puskemas hingga para Bidan Desa untuk terus mengkampanyekan gerakan pemberian ASI Ekslusif kepada para ibu menyusui yang telah di pantaunya sejak masa kehamilannya.
Mengingat pentingnya pemberian ASI Ekslusif tersebut ,Dr.Rosyidah menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi ibu yang memiliki rutinitas kerja dan yang padat beraktivitas untuk tidak menyusui anaknya.
“Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para ibu yang sibuk bekerja atau memiliki aktivitas,mereka bisa memerah ASI nya,sebelum beraktivitas, kemudian disimpan pada kulkas atau freezer untuk kemudian diberikan kepada anaknya,” pungkasnya. (Dwi)
