Harapkan Kader PMKRI Jadikan Pancasila Pedoman Hidup

Kader-kader Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup. Sebab, hanya dengan prinsip kebangsaan tersebut Indonesia mampu menyejahterakan dan menyatukan rakyat dalam kerangka berkeadilan.
Pada sila pertama Pancasila, bahwa setiap warga negara bebas untuk menjalani ibadah menurut keyakinannya masing-masing. Namun, dalam menjalankan agama itu harus dengan cara-cara yang berkebudayaan dan mengedepankan kedamaian antarsesama serta mendorong setiap warga negara untuk membangun persaudaraan dunia.
Prinsip Ketuhanan tak boleh terlepas dengan sila kedua, bahwa kita ingin bebaskan rakyat Indonesia dari belenggu penjajahan. Sila kemanusiaan mengertikan kekuasaan politik harus punya watak pembebasan, membebaskan yang miskin tertindas dan terpinggirkan.
Sila ketiga, memiliki konsep bahwa setiap warga negara harus saling memiliki. Bahwa Indonesia merupakan milik setiap anak bangsa, bukan kelompok atau pihak-pihak tertentu.
One for all, all for one. Artinya ini ada prinsip kebangsaan dengan prinsip kesetaraan. Prinsip kebangsaan inilah yang harusnya mengatasi minority syndrome. Bahwa sila keempat menentukan sistem demokrasi Indonesia bukan liberal, melainkan musyawarah. Sehingga setiap masalah harus dibicarakan demi keadilan sosial itu sendiri.
PDIP telah mencanangkan Gerakan Mencintai Bumi hasil dari musyawarah partai dalam Rapat Kerja Nasional I 2020. Gerakan itu lahir sebagai bentuk keprihatinan terhadap isu lingkungan yang kian diabaikan.
Maka mari kita cintai tanah air seperti cinta diri sendiri. Maka kami undang anak-anak muda, khususnya PMKRI agar jadi pelopor pergerakan anak muda sebagai calon pemimpin yang sadar terhadap tanggung jawab bagi bangsanya. Kuncinya adalah mendorong pendidikan anak-anak muda.
Kita harus punya perhatian bagi mereka yang miskin, diperlakukan tidak adil. Untuk itu harus diselesaikan dengan cara-cara politik, dengan mendapatkan kekuasaan politik yang dikelola dengan hidup berpancasila itu.
Hasto Kristiyanto
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan

Tags: