Hardiknas Jadi Ajang Kampanye Gerakan 1821

Paduan Suara SD dan MI se Kecamatan Lamongan beserta Guru TK dan SD se Kecamatan Lamongan mengenakan busana adat nusantara. [suprayitno]

Lamongan, Bhirawa
Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2018 di Lamongan dijadikan ajang kampanye ‘Gerakan 1821’ yang diinisiasi Bupati Fadeli. Gerakan ini ingin mengajak para orangtua agar tidak menggunakat gadget selama 3 jam yakni jam 18.00 – 21.00 agar bisa menemani anak-anak belajar.
Tidak sebatas himbauan, sejumlah kreasi sosialisasi kreatif ditampilkan pelajar dan guru Lamongan. Mulai dari lagu, Senam, dan Tari 1821 ditampilkan di depan seluruh peserta upacara yang Bupati Fadeli bertindak sebagai inspektur upacara tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi semua yang sudah ditampilkan. Kita harus selalu mensosialisasikan Gerakan 1821 untuk membentuk generasi yang berkaraker, sebagaimana yang telah disebutkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam sambutannya tadi, ” ujar Fadeli seusai membacakan pidato Mendikbud di Alun-alun Lamongan, Rabu (2/5).
Dalam upacara tersebut, Lagu 1821 dinyanyikan oleh Paduan Suara SD dan MI se Kecamatan Lamongan beserta Guru TK dan SD se Kecamatan Lamongan. Mereka kompak mengenakan busana adat seluruh Nusantara.
Sementara Senam 1821 diperagakan oleh Guru TK Negeri dan DPK (Guru Diperbantukan) se Kabupaten Lamongan. Kemudian Tari 1821 ditampilkan oleh siswa SMPN 1 dan SMPN 2 Lamongan. Selain itu, dalam Upacara Hardiknas Tahun 2018 yang mengambil tema Menguatkan Pendidikan Memajukan Kebudayaan ini, Bupati Fadeli memberikan sejumlah apresiasi. Diantaranya kepada SMPN 3 Babat dan SMPN 1 Mantup yang menyandang Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional.
Kemudian Matekur, Kepala Sekolah SMKN 2 Lamongan sebagai Kepala Sekolah Hebat Kitto Award 2018 tingkat nasional. Juga diberikan penghargaan kepada M Luthfi dan Hariza dari SMAN 1 Lamongan yang mendapatkan medali emas Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Bidang Matematika dan Rekayasa. [yit]

Tags: