Foto: ilustrasi
Jember, Bhirawa
Harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Jember, Jatim relatif masih stabil menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1438 Hijriyah.
“Alhamdulillah sejauh ini harga bahan pokok masih stabil dan belum ada kenaikan yang signifikan,” kata Fauzan, salah seorang pedagang di Pasar Tanjung Jember, Sabtu (6/5).
Menurutnya harga beras cukup stabil sejak Maret hingga sekarang karena masih ada petani yang panen seperti beras Bengawan Rp10.000 per kilogram, beras Mentik Rp11.200 per kilogram, dan beras IR 64 sebesar Rp9.000 per kilogram. “Banyaknya petani panen raya menyebabkan pasokan beras di pasar tradisional melimpah, sehingga harganya cenderung stabil dan terkadang justru menurun,” tuturnya.
Selain beras, harga gula pasir dan minyak goreng juga stabil sejak pemerintah mengeluarkan kebijakan harga eceran tertinggi (HET) untuk dua komoditas itu, sehingga tidak ada masalah dengan pasokan bahan pokok jelang Ramadhan.
“Harga gula pasir dipatok Rp12.500 per kilogram dan minyak goreng curah Rp11.000 per liter, sehingga dua komoditas tersebut tidak akan mengalami kenaikan hingga September 2017 mendatang sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah,” katanya.
Ia menjelaskan kenaikan terjadi pada telur ayam ras dari Rp18.000 per kilogram menjadi Rp18.700 per kilogram, padahal sepekan yang lalu harganya masih berkisar Rp17.000 hingga Rp18.000 per kilogram.
“Biasanya telur mengalami kenaikan jelang Ramadhan hingga Lebaran karena permintaan meningkat akibat banyaknya warga yang membuat kue kering dan berbagai olahan makanan untuk Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah,” katanya.
Sementara Kasi Pengembangan Usaha dan Promosi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Eko Wahyu Septantono mengatakan harga sejumlah komoditas bahan pokok cukup stabil di Kabupaten Jember selama sepekan terakhir ini.
“Tidak ada kenaikan harga yang meroket, kecuali komoditas bawang putih yang mengalami kenaikan cukup signifikan,” tuturnya.
Menurutnya pasokan sejumlah komoditas bahan pokok cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan hingga Lebaran nanti, namun biasanya harga sejumlah bahan pokok perlahan-lahan naik sepekan menjelang Ramadhan.
“Saya imbau masyarakat membeli bahan pokok sesuai dengan kebutuhan dan tidak panik dengan melakukan penimbunan yang justru dapat memicu kenaikan harga di pasaran,” ujarnya.
Pantauan di Pasar Tanjung, harga daging sapi murni berkisar Rp109.000 hingga Rp110.000 per kilogram, daging ayam ras Rp25.000 hingga Rp26.500 per kilogram, tepung terigu Rp8.000 per kilogram.
Sedangkan untuk komoditas bumbu dapur seperti bawang merah justru mengalami penurunan dari Rp33.000 menjadi Rp28.000 per kilogram, bawang putih berkisar Rp45.000 hingga Rp50.000 per kilogram, cabai rawit turun dari Rp55.000 menjadi Rp53.000 per kilogram. [ant]
