Tumpukan bawang merah dan sejumlah pekerja sedang mengusung hasil panen diatas kendaraan di wilayah kecamatan kedungadem Bojonegoro.
Bojonegoro, Bhirawa
Sejumlah petani bawang di Kabupaten Bojonegoro sumringah (tersenyum), karena saat ini harga bawang merah di pasar cukup tinggi. Sehingga mereka bisa meraup keuntungan cukup besar.
Seperti petani bawang merah di kedungadem meraup untung besar dan makmur. Karena harga jual bawang merah tembus Rp. 20.000,- per kilogram.
Salah satu petani asal Desa Megale, Kecamatan Kedugadem, Nandar mengatakan harga jual bawang merah saat ini mencapai Rp. 20.000 sampai Rp 21.000 per kilogram di tingkat petani. “Setelah dikurangi beaya produksi dan perawatan maka petani masih bisa mendapat untung Rp. 5.000 hingga Rp 10.000,- per kilogramnya,” kata Nandar, Minggu (3/1).
Menurutnya, dua pekan terakhir harga bawang merah terpantau naik drastis. Di awal Pebruari nanti prediksi tanaman bawang merah miliknya sudah bisa panen. Melihat harga bawang merah yang beredar dipasaran seperti ini membuat kalangan petani ikut senang.
“Harga bawang merah melambung tinggi. Bahkan harga bawang merah diperkirakan akan terus merangkak naik hingga bulan Pebruari mendatang,” ujarnya.
Tanaman bawang merah dapat dipanen setelah beruumur 60 hari. Nandar mengatakan, meski saat ini Bojonegoro sudah beberapa kali di guyur hujan. Namun tanaman bawang merah masih aman dan belum terserang penyakit.
“ Mudah-mudahan sampai panen nanti tanaman bawang merah aman tidak terserang penyakit seperti tahun lalu,” tandasnya.
Dia berharap harga bawang merah yang terpantau tinggi dipasaran bisa bertahan sampai panenan tiba. Sebab jika dari pengalaman sebelum-sebelumnya harga bawang merah akan turun saat panenan tiba. “Kalau harga bisa tinggi, pasti petani bisa senang sebab jerih payah untuk merawat tanaman berbuah manis,” pungkasnya.
Sementara itu harga bawang merah di pasaran bawang merah kecil yang semula Rp12.000 per kilogram (kg) naik menjadi Rp18.000 per kg. Harga bawang merah besar yang semula Rp 20.000 per kg kini naik menjadi Rp30.000 sampai Rop 35.000 per kg. Tomat yang semula Rp5.000 per kg kini naik menjadi Rp7.000 per kg. Kubis yang semula Rp7.000 per kg kini menjadi Rp 9.000per kg. Dan, harga wortel yang semula Rp10.000 per kg naik menjadi Rp11.000 per kg. [bas]
