Harga Cabai Berangsur-angsur Turun di Kabupaten Bojonegoro

Salah satu pedagang dipasar kota Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa)

Bojonegoro, Bhirawa
Harga cabai disejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bojonegoro mulai mengalami sedikit penurunan. Setelah sebelumnya sempat melonjak tinggi, saat ini harga cabai berada dikisaran Rp 35 ribu perkilogram. Harga cabai mulai mengalami penurunan, pasalnya sudah mulai ada pasokan yang berasal dari luar daerah.
Salah seorang pedagang dipasar kota Bojonegoro, Sulastri menyebutkan secara rinci harga berbagi jenis cabai sudah mulai berangsur turun. Mulai dari harga cabai rawit merah Rp 80.000, sebelumnya tembus Rp 90.000 per kilogramnya.
Cabai besar merah menjadi Rp 35.000,-, sebelumnya Rp 60.000 perkilogram. Sementara cabai merah keriting turun menjadi Rp 55.000, yang sempat mencapai Rp 90.000 per kilogamnya. Penurunan ini sejak beberapa hari yang lalu.
Penyebab harga mulai berangsur menurun karena sudah banyak stok mulai masuk dari daerah lain sudah mulai panen. “Yang memang harga cabai berangsur turun sejak beberapa hari kemarin,” terangnya, Kamis kemarin (22/8).
Sementara itu, pedagang lain, Yayuk mengatakan hal senada. Harga berbagai jenis cabai yang dijualnya mulai berangsur turun. Namun dikatakannya, para pembeli masih sepi seperti ketika harga cabai melambung. Menurutnya para pembeli masih banyak yang belum tahu tentang turunnya cabai yang di jual di pasar. “Meski harga cabai sudah mulai menurun, namun belum begitu ramai pembelinya. Ya mungkin belum banyak yang tau kalau harga mulai berangsur menurun,” ujarnya. [bas]

Tags: