Harga Cabai di Pasar Karangploso Tak Terkendali

Harga cabai di Pasar Sayur Karangploso, Kec Karangploso, Kab Malang terjadi kenaikan.

Harga cabai di Pasar Sayur Karangploso, Kec Karangploso, Kab Malang terjadi kenaikan.

Kab Malang, Bhirawa
Kenaikan harga cabai rawit di Kabupaten Malang semakin tak terkendali. Tiga hari sebelumnya harga grosir di Pasar Sayur Karangploso, Kecamatan Karangploso, kabupaten setempat, yakni sebesar Rp75 ribu per kilogram (kg). Dan sehari setelah sempat melonjak menjadi Rp 85 ribu per kg. Namun sekarang, harganya dikisaran Rp 95 ribu per kg.
Akibatnya, pedagang di pasar sayur tersebut banyak yang tidak berani menjual cabai dalam jumlah besar, hal itu untuk menghindari kerugian. Sebab, fluktuasi harga terjadi secara tajam, dan sehari kenaikannya bisa selisih Rp 5 ribu-Rp 10 ribu per kg. Dengan begitu, pedagang kecil menduga ada permainan harga oleh pedagang besar yang memasok cabai di tingkat grosir.
“Sebenarnya stok cabai dari petani tetap ada dan terus mengirim ke pasar. Tapi kenyataannya harga cepat berubah bisa naik dan lantas turun lagi dalam hitungan jam,” tegas salah satu pedagang cabai di Pasar Sayur Karangploso, Kabupaten Malang Masrifah, Minggu (8/1), kepada wartawan.
Ia mengungkapkan harga cabai rawit terbaru Rp 95 ribu per kg setelah sehari sebelumnya sempat Rp 85 ribu per kg. Sedangkan cabai merah besar harganya Rp 20 ribu per kg dari sebelumnya Rp 15 ribu per kg. Bagi pedagang, fluktuasi harga cukup mengherankan bila harga cabai rawit naik, maka harga cabai merah besar turun begitu sebaliknya.
Sementara itu, Kepala Unit Palaksana Teknis Sub Terminal Agrobisnis (STA) Mantung, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang Kantil Trimintoyo mengatakan, di Pusat Agrobisnis Pasar Mantung ini, petani juga masih terus memasok cabai meski jumlahnya belum mencukupi banyaknya permintaan konsumen. Sedangkan di pasar itu, ada sekitar lima kuintal cabai rawit dijual pedagang untuk memenuhi kebutuhan lokal dan regional di Jawa Timur (Jatim). harga cabai rawit Rp 100 ribu per kg, cabai merah besar Rp15 ribu per kg dan cabai keriting Rp 24 ribu per kg.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, sebab petani masih menjual cabai hasil panen ke pasar. Dan meski harga cabai rawit mahal, namun masyarakat tetap membeli, serta petani di sekitar STA Mantung tetap memasok, ” kata Kantil.
Dan sejauh ini, tegas dia, belum ada laporan terjadinya gagal panen meski setiap hari hujan deras terus mengguyur wilayah Kabupaten Malang dan sekitarnya. Kenaikan harga cabai juga dipicu karena faktor cuaca, dan seringnya hujan deras sehingga petani menunda panen, akibatnya pasokan ke pasar menjadi terhambat. Selain itu, permintaan memang meningkat sementara produksinya turun. Harga cabai rawit di pasar tradisional atau pengecer bisa mencapai Rp100 ribu per kg. [cyn]

Tags: