Harga Cabe dan Tomat Meroket di Kabupaten Nganjuk

Penjual cabe dan sayur mayur di pasar tradisional Sukomoro merasakan kenaikan harga sejumlah komoditi.(ristika/bhirawa)

Nganjuk, Bhirawa
Cuaca ekstrim yang melanda Kabupaten Nganjuk satu bulan terakhir, ternyata berdampak naiknya harga komoditas pertanian, terutama harga cabai merah besar dan tomat yang dalam sepekan terakhir mengalami kenaikan harga cukup signifikan.
Saat ini harga cabai merah besar di Pasar Tradisional Sukomoro menembus angka Rp 25 ribu per kilogram. Padahal minggu kemarin harganya masih berkisar antara Rp 20 ribu hingga Rp 21 ribu. Begitu juga dengan tomat saat ini di pasar Sukomoro harga mencapai Rp 8 ribu perkilogram, yang sebelumnya Rp 5 ribu per kilogram.
“Ya mungkin akibat kondisi cuaca yang tidak menentu. Sehingga, banyak petani sayur gagal panen sehingga produksi tanamannya berkurang, untuk tomat dan cabe kami ambil dari wilayah Kabupaten Tuban,” kata Hamid (50) pedagang cabe Pasar Sukomoro, Rabu (29/11).
Umayah, salah satu penjual tomat di pasar Sukomoro berpendapat, penyebab kenaikan harga salah satunya akibat stok barang dari petani yang mulai menipis. Menurutnya, sejumlah petani telah beralih tanam ke sektor lain guna menghindari kerugian akibat dampak dari cuaca buruk. “Musim hujan seperti ini kerap membuat bahan-bahan kebutuhan dapur mudah membusuk akibat lembab. Tentu saja berpengaruh pada kenaikan harga lantaran minimnya stok dari petani,” jelas Umayah. [ris]

Tags: