Harga Cabe Rawit di Bojonegoro Tembus Rp 65 ribu/Kg

Salah satu pedagang sedang menjajakan dagangannya di pasar kota Bojonegoro.

Salah satu pedagang sedang menjajakan dagangannya di pasar kota Bojonegoro.

Bojonegoro, Bhirawa
Masyarakat di Bojonegoro, saat ini harus merasakan tingginya harga cabe rawit di pasaran. Faktor cuaca dan banyaknya masyarakat yang menggelar hajatan seperti pernikahan maupun khitanan membuat harga cabe melambung.
Salah satu pedagang pasar Kota Bojonegoro, Yunia mengatakan, kenaikan harga cabe rawit secara bertahap, mulai Rp 50.000 per kilogram, terus naik lagi Rp 55.000 sampai mencapai Rp 65.000 per kilogram, dalam sepekan terakhir. Harga di pasar kecil yang langsung menyentuh masyarakat disebut-sebut mencapai Rp 70.000 Kilogram. “ Sekarang naik dari harga Rp 55.000 kini menjadi Rp 65.000 per Kilogram. Kalau di pasar kecil bisa Rp 70.000 per Kilogram, “  kata Yunia ditemui Bhirawa, Kamis (13/8).
Kondisi ini tentunya berdampak penurunan daya beli masyarakat, mereka lebih memilih cabe keriting yang harganya cukup stabil. “Berbeda dengan cabe rawit, kalau cabe keriting masih stabil Rp 30.000 per kilogram, sedangkan cabe hijau kecil Rp 28.000 per kilogram,” katanya.
Dia menuturkan, kenaikan harga cabe sudah mulai terjadi sejak sepekan lalu. Saat ini belum ada tanda-tanda harga cabe rawit akan kembali turun. “Karena tidak musim panen cabe sehingga pasokan terbatas. Pasokan kurang seminggu ini,”  ujarnya.
Pantauan dilapangan menyebutkan di pasar setempat, cabe rawit merah kering, juga mulai dipasarkan pedagang yang tidak mampu menjual seluruh cabai rawit merah dalam kondisi segar. [bas]

Tags: