Harga Daging Ayam – Telur di Jatim Masih Normal

26-pedagang-ayamPemprov Jatim, Bhirawa
Mendekati bulan Ramadan, biasanya harga bahan pokok khususnya telur dan daging ayam ras di beberapa pasar tradisional di Jatim terus merangkak naik. Kenaikan itu ditunjang dengan adanya survei dari Badan Pusat Jatim yang menunjukkan kenaikan sudah terasa pada Mei 2014.
Data BPS Jatim menyebutkan, April 2014 harga daging ayam ras Rp 27 500/kg dan naik 7,43 persen pada Mei menjadi Rp 29 500/kg. Kemudian harga telur ayam ras yang sebelumnya Rp 15 600/kg naik menjadi Rp 17.100/kg atau naik 9,17 persen.
Kepala Dinas Peternakan Jatim, Ir Maskur mengatakan, kenaikan harga daging ayam ras dan telur ayam ras memang ada kenaikan. Namun kenaikan tersebut masih dalam kategori normal. “Dari pasaran, harganya tidak ada kenaikan yang signifikan,” katanya, di Surabaya, Selasa (3/6).
Hal itu ditambahkan Kabid Agribis Disnak Jatim, Rohayati yang juga turut memantau perkembangan harga daging dan telur yang ada di pasaran. “Harga daging dan telur ternyata tidak terlalu alami kenaikan. Bahkan cenderung turun,” ujarnya.
Ketika mendatangi dua pasar di Surabaya, harga daging ayam berkisar Rp 24.000 dari harga sebelumnya Rp 28.000. Tahun lalu harga daging ayam tertinggi Rp 32.000. Begitupula dengan harga telur ayam di agen Rp 16.000 sampai Rp 17.500 dieceran Rp 19.000. tahun lalu, harga telur ayam kisaran Rp 21.000.
“Saat ini harga bisa dikatakan bagus-bagusnya. Kalau ada kenaikan, tentunyadiperkirakan tidak begitu tinggi. Sebab stok juga mencukupi,” katanya.
Adanya kenaikan komoditas tersebut, Kepala Badan Pusat Statistic (BPS) Jatim M Sairi Hasbullah mewanti agar Pemprov Jatim mewaspadai seluruh produk komoditas yang cepat mengalami lonjakan. “Tak hanya daging dan telur, bisa jadi beras dan lainnya juga harus diwaspadai,” ujarnya
Menurut Sairi, ada kota besar di Jatim terdapat harga telur dan daging ayam ras naik cukup tinggi, yakni di Surabaya harga telur ayam ras naik 10,41 persen dan daging ayam ras naik 7,31 persen.
Daging ayam ras juga mengalami kenaikan  di Jember 10.46 persen, Banyuwangi 10,90 persen, Sumenep 8,12 persen, di Kediri 12,13 persen dan Probolinggo daging ayam ras naik 11,76 persen. Di Jatim pada Mei 2014 kenaikan kedua komoditi telur dan daging ayam ras rata-rata cukup tinggi yakni 9,2 persen dan 7,4 persen, bahkan menyumbang inflasi 0,0682 persen dan 0,0829 persen.
Disisi lain, Sairi mengakui, selama ini tindakan yang cukup baik dan efektif sudah dilakukan Pemprov Jatim menjelang Puasa hingga Lebaran. Tindakan itu berupa adalah operasi pasar (OP) bantuan ongkos angkut untuk beberapa bahan pokok beras, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu.
“Tentunya, diharapkan OP tidak hanya empat bahan pokok tersebut tetapi ditambah telur dan daging ayam. Karena dua komoditi setiap tahun menjelang Puasa hingga lebaran harganya terus naik,” ujarnya. [rac]

Tags: