Harga Daging Ayam di Kabupaten Lamongan Naik 10 Ribu

Lamongan, Bhirawa
Harga daging ayam di tingkat pedagang pasar Tradisional di Kabupaten Lamongan terus mengalami kenaikan. Bahkan, kenaikan harga daging ayam ini mencapai 10 ribu perkilogramnya. Seperti yang diungkapkan oleh Khusnul Khotimah, salah seorang pedagang daging ayam di pasar Sidoharjo, Lamongan.
“Ayam naik satu kilogramnya 10 ribu untuk ayam ras, yang dulunya bulan ramadhan itu cuma 36 ribu perkilogramnya sekarang 46 ribu perkilogramnya. Yang ayam pedaging yang awalnya 35 ribu perkilogram sekarang 38 ribu perkilogramnya,” ucapnya.
Menurut Khusnul, kenaikan harga daging ayam ini dipacu dengan semakin melonjaknya harga pakan ternak. “Mungkin pakan ternak mahal, karena untuk pasokan daging ayam masih normal,” ujar Khusnul yang mengatakan kenaikan harga ayam ini sudah terjadi sepekan lebih.
Lebih lanjut, Khusnul menuturkan akibat naiknya harga daging ayam ini, omset yang Ia dapatkan mengalami penurunan, sebab mempengaruhi minat beli dari masyarakat yang turut menurun. “Pembelinya sekarang berkurang. Biasanya saya sehari habis 3 kwintal daging ayam sekarang hanya 1,5 kwintal malah kadang-kadang tidak habis,” keluh Khusnul yang berharap agar pemerintah segera menstabilkan harga daging ayam.
“Harapnnya pemerintah bisa menyikapi dan menormalkan harga agar stabil sehinga bisa dijangkau masyarakat, biasanya kalau ayam 30 ribu itu masyarakat bisa konsumsi, tapi kalau ayam mahal anaknya bisa tidak dibelikan, ayamkan berprotein,” kata Khusnul berharap.
Selain harga daging ayam, kebutuhan pokok lain yang juga mengalami kenaikan yakni telur ayam, yakni dengan harga semula berkisar 20 ribu hingga 23 ribu perkilogramnya kini naik menjadi 28 ribu perkilogramnya. [mb9]

Tags: